Persija Waspadai Kebangkitan Persela
Persela memang akan berusaha keras untuk memperoleh poin setelah di dua laga sebelumnya menderita kekalahan
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
"Kesuksesan di dua laga sebelumnya membuat semangat dan kepercayaan diri pemain makin meningkat. Pemain sudah berhasil melewati masa sulit di laga home perdana dengan mengalahkan Semen Padang. Maka, laga home kedua pasti bisa lebih mudah untuk menang. Tampil di kandang harus menang. Sebaiknya seluruh pemain harus tampil lepas tanpa beban. Tiga poin menjadi harga mati bagi kami," papar Leo.
Untuk mewujudkan target kemenangan, tim pelatih telah mengevaluasi dan membenahi kekurangan tim, seperti penyelesaian akhir di lini depan.
"Kami sudah puas dengan kerja keras pemain di dua laga sebelumnya. Tetapi tetap perlu ada pembenahan, seperti penyelesaian akhir di lini depan. Pasalnya saat menjamu Semen Padang, banyak peluang tapi hanya bisa cetak satu gol saja. Pemain depan kami harus lebih tenang dan jangan terburu-buru," jelas Leo.
Sementara itu, Persela datang ke Jakarta dengan mengusung misi mendapatkan poin perdana, sebagai modal untuk menjamu Persipura Jayapura.
Jika gagal mendapatkan angka, akan semakin sulit bagi Persela untuk menghindari terjebak di dasar klasemen.
"Poin yang didapat akan memberikan efek pada kepercayaan diri pemain. Kami terus mempersiapkan semuanya agar bisa lebih baik dibanding sebelumnya," kata asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto,
Untuk mendapatkan poin, Persela mendatangkan mantan gelandang serang Bhayangkara Surabaya United.
Pemain asal Ghuam tersebut diplot untuk mengisi tempat Mohamad Kdouh yang dibuang Persela awal pekan lalu. Walau belum tentu bisa memainkan Malcolm, masih ada nama Jose Pedrosa Galan.
Manajemen pun menjadikan duel kontra Persija sebagai penilaian terhadap Malcolm sebelum diputuskan menjadi bagian dari Persela.
"Kami juga bakal mengandalkan Herman Dzumafo Epandi sebagai striker untuk mendobrak lini belakang Persija. Jika bisa dimainkan, Malcolm diharapkan bisa membantu atau bahkan makin mempertajam lini depan kami. Target mendapatkan poin di kandang Persija tidak mudah. Maka kami memang harus benar-benar siap," ujar Didik.
Formasi 4-2-3-1 menjadi pilihan Didik dengan menurunkan Dzumafo sebagai penyerang tunggal. Kehadiran mantan striker Persib Bandung ini diharapkan bisa merepotkan barisan belakang Persija sekaligus mencetak gol kemenangan.
"Kami yakin Persela bisa berbuat banyak, karena bisa membawa Jose Pedrosa Galan dan Victor Pae yang sebelumnya absen akibat cedera. Ada 19 pemain yang kami bawa ke Jakarta. Hanya gelandang Edi Gunawan yang tak bisa ikut karena sakit,” terang Didik.