TRIBUNNEWS.COM - Arsenal akan memainkan pertandingan terakhirnya musim ini pada Minggu (15/5/2016), di mana mereka bertemu Aston Villa di Stadion Emirates.

Namun, sebelum laga itu berlangsung, Gunners bertemu dulu dengan para calon donatur dalam sebuah acara lelang amal yang digelar Arsenal Foundation, Kamis (12/5/2016).

Para bintang Arsenal ini tidak hanya datang sebagai pemanis acara bertajuk Night to Inspire tersebut, karena mereka juga diperbolehkan turut serta menawar benda dan jasa yang dilelang pada acara tersebut.

Maklum, para pesepak bola itu memiliki gaji yang lebih tinggi dari kebanyakan orang Inggris.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, acara lelang amal dan makan malam itu berlangsung sukses. Indikatornya adalah dana yang terkumpul sebesar 385.845 poundsterling, atau hampir Rp 7,4 miliar, melampaui target yang ditetapkan sebesar 120.000 poundsterling.

Tak mengherankan jika dana yang terkumpul bisa sebanyak itu, sebab para undangan sangat antusias.

Salah satu benda yang menyumbang pemasukkan tinggi itu adalah sebuah kursi yang dibuat dari seragam Arsenal, yang terjual dengan harga 8.050 poundsterling, atau sekitar Rp 154 juta.

Tidak hanya ada lambang Arsenal di sana, tapi juga ada tanda tangan para pemain Arsenal.

Obyek lelang lainnya adalah makan malam bersama Arsene Wenger, latihan privat dengan Petr Cech, dan kesempatan mendatangkan maskot Arsenal, Gunnersaurus, ke acara ulang tahun.

Hasil acara ini akan disumbangkan Arsenal kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) Save the Children UK dan Willows Foundation.

Kedua LSM ini memang sedang menjadi LSM sosial yang sedang dibantu Arsenal pada beberapa tahun terakhir.

Salah satu proyek besar Arsenal dan Save the Children UK adalah membangun lapangan sepak bola di Irak.

Tujuan kegiatan itu bukan hanya sekadar bentuk fisik lapangan sepak bola, melainkan memberikan pendampingan bagi anak-anak di Irak melalui sepak bola.

Negara tersebut porak-poranda akibat perang, yang dilanjutkan dengan konflik antarfaksi yang masih berlangsung sampai saat ini.

Salah satu yang terkena akibatnya adalah anak-anak. Melalui sepak bola, Arsenal dan Save the Children UK ingin mengurangi trauma psikis yang biasanya menghinggapi anak-anak di daerah konflik.

Sedangkan Willow Foundation adalah yayasan yang melakukan pendampingan pada pasien kanker.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, SABTU (14/5/2016)