Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Manajemen Arema Protes Sanksi yang Diterima Hendro Siswanto

Diharapkan ada kejelasan lebih lanjut soal surat yang diterima Rabu (18/5/2016) malam itu.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Manajemen Arema Protes Sanksi yang Diterima Hendro Siswanto
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Hendro Siswanto (biru) pemain Arema Malang melakukan selebrasi usai melesakkan bola ke gawang tim Mitra Kukar dalam perebutan juara ke-3 Turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (17/10/2015). Arema berhasil mengalahkan mitra kukar dengan skor 2-0. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Manajemen Arema Cronus langsung mempertanyakan keputusan Komisi Disiplin kompetisi terkait sanksi bagi pemain Hendro Siswanto.

Pihak Arema langsung melayangkan surat untuk meminta penjelasan lebih jauh dari putusan dan sanksi yang tertuang dalam surat no KD 020 -17052016.

Diharapkan ada kejelasan lebih lanjut soal surat yang diterima Rabu (18/5/2016) malam itu.

Media Officer Arema Cronus menyatakan ada beberapa hal yang perlu dicermati dari surat keputusan Komdis ISC.

"Kami memprotes untuk dikoreksi, mempertanyakan," ujar Sudarmaji kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (19/5/2016).

Poin utama yang dipertanyakan adalah keputusan sanksi larangan bermain dua kali pertandingan. Selain itu putusan larangan bermain yang ditetapkan di laga pekan ke 5 dan ke 6 ISC juga dipertanyakan.

"Sebab Hendro dan klub (Arema) sudah inisiatif sendiri tidak main saat lawan BSU. Sesuai regulasi bahwa pemain yqng terkena kartu kuning terus kartu merah harusnya cukup denda Rp 5 juta dan sekali larangan main. Dan itu sudah dilakukan meskipun kamk tidak terima nota larangan bermain," paparnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Berita Rekomendasi

Kehadiran unsur klub Arema dan pemain saat sidang Komdis seharusnya jadi pertimbangan unsur meringankan.

"Datang dengan baik di sidang Komdis kok malah diganjar lebih berat lagi," tanya Sidarmaji.

Arema menilai secara umum biasanya kalau ada pemain kena kartu merah, maka di laga selanjutnya si oemain harus absen. Larangan bermain ini biasanya diperkuat dengan pengiriman nota larangan bermain atau NLB.

Kemaren saat melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU) mrmang belum ada NLB. Tapi karena Arema menghormati regulasi, maka Hendro tidak dimainkan lawan BSU.

"Setelah tidak dimainkan, surat datang. Komdis menjatuhkan hukuman dua kali. Pertanyaanya apakah lawan BSU itu include dengan keputusan Komdis? Kalau tidak rugi dong Hendro jadinya tidak bermain tiga kali," tambah Sudarmaji.

Untuk itu manajemen Arema melalui bidang Legal mencoba mengklarifikasi dan minta penjelasan lebih lanjut terkait surat keputusan Komdis bagi Hendro.

Permintaan penjelasan ini bukan diartikan sebagai pengajuan banding mengingat dalam surat putusan Komdis bagi Hendro juga menyebut klub dan pemain tidak bisa mengajukan banding.

" Surat mempertanyakan SK Komdis rencananya hari ini kami layangkan tapi teknisnya kami serahkan ke bagiàn legal," tambah Sudarmaji.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas