TRIBUNNEWS.COM - Menjuarai Liga Inggris terbukti sangat ampuh untuk menaikkan nilai klub.

Leicester City adalah contoh paling jelas, sebab nilai klub ini naik delapan kali lipat dari harga waktu dibeli Vichai Srivaddhanapraba pada tahun 2010.

"Nilainya sekarang berlipat-lipat dibanding waktu saya miliki," kata Milan Mandaric, pemilik Leicester sebelum dijual ke Srivaddhanapraba.

Saat itu dia menjualnya dengan harga 40 juta poundsterling, atau setara Rp 180 miliar.

Mandaric, yang pernyataannya dikutip Bangkok Post, memperkirakan harga klub kini menjadi 300 juta poundsterling, atau setara Rp 6 triliun.

Penyebabnya apalagi kalau bukan segala rupa hadiah yang diterima Leicester dengan menjadi juara Liga Inggris. Ditambah lagi Foxes akan berlaga di Liga Champions musim depan.

Uniknya, kata Mandaric, setelah dibeli miliarder dari Thailand itu, banyak tanda-tanda ajaib yang menyertai Foxes. Salah satunya adalah penemuan tulang-belulang Raja Richard III di dekat King Power Stadium pada tahun 2012.

Padahal, benda itu sudah hilang selama beberapa abad. Peristiwa ini sekarang dianggap sebagai kebetulan yang ajaib, mengingat Srivaddhanapraba menggunakan nama King Power untuk perusahaannya.

Tentunya King Power bukan mengacu pada Raja (King) Richard, tetapi monarki di Thailand.

Kebetulan lainnya, yang juga baru disadari sekarang, Leicester selamat dari degradasi pada musim 2014-2015 berkat gol dari Andy King.

Tanpa gol itu, tak mungkin Leicester menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (19/5/2016)