Akrab dengan Mafia, Bek Genoa Diinvestigasi Soal Pengaturan Skor
Tujuh orang sudah dipenjara dan tiga orang dihukum sebagai tahanan rumah oleh otoritas anti-mafia di Italia.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aris Abdul Salam
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Tujuh orang sudah dipenjara dan tiga orang dihukum sebagai tahanan rumah oleh otoritas anti-mafia di Italia.
Berdasarkan kesaksian 10 orang tersebut muncullah nama Armando Izzo yang merupakan pemain bertahan Genoa saat ini.
Izzo disinyalir terlibat pengaturan skor dengan para mafia pada saat pertandingan Avellino-Regina dan Modena-Avellino dua tahun lalu.
Pada tahun 2014, Izzo masih berseragam Avellino dan dirinya tidak bermain karena cedera dalam dua pertandingan tersebut.
Hanya saja, otoritas anti-mafia curiga Izzo dengan sengaja tidak bermain dengan pura-pura cedera untuk tujuan pengaturan skor.
Selain itu, Izzo juga dituduh sebagai sebagai 'penghubung' dalam pengaturan skor.
Menurut dugaan sementara, mafia memberikan instruksi kepada Izzo, lalu dia sampaikan kepada para pemain yang bisa "bekerja sama".
Dari berita yang dilansir oleh Gazzetta World, Izzo yang merupakan pemain kelahiran Napoli memang sudah dekat dengan mafia sejak kecil.
Dia tumbuh dari lingkungan miskin, pamannya ialah bos mafia dan saudaranya, Gennaro, juga seringkali terlibat aktivitas ilegal.
