Timnas Republik Ceko Yakin Bisa Bikin Kejutan
"Kita tidak bisa mengatakan kita akan jadi salah satu tim favorit, tapi kami tidak ingin pulang setelah babak penyisihan grup,"
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas RepubliK Ceko, Pavel Vrba menyadari tim Republik Ceko memiliki status sebagai underdog pada Piala Eropa 2016, tapi pengalaman masa lalu telah mengajarkan bahwa dalam sepak bola segala hal selalu mungkin terjadi.
"Kita tidak bisa mengatakan kita akan jadi salah satu tim favorit, tapi kami tidak ingin pulang setelah babak penyisihan grup," kata pelatih berusia 52 tahun menjelang Piala Eropa 2016.
"Saya pikir kita adalah salah satu tim yang bisa membuat kejutan. Sepakbola indah karena tim yang secara teoritis lebih lemah sekalipun bisa mengalahkan favorit," katanya.
Bicara tentang kejutan: setelah memenangi gelar juara di Slovakia dengan MSK Zilina pada tahun 2007, Vrba menjadi pelatih di klub yang kesulitan di Republik Ceko, Viktoria Pilsen setahun kemudian, dia berhasil mengubah pemainnya dari yang biasa saja menjadi bintang dalam waktu lima tahun.
"Jangan berpikir aku datang ke sini untuk menjadi tim yang menempati posisi ketiga belas di liga dan khawatir sepanjang waktu tentang ancaman degradasi," katanya.
Mantan pemain timnas Republik Ceko, Pavel Horvath optimistis tim Republik Ceko bisa juara tahun ini.
"Tuhan saya, telah mengatakan kepada saya, dia ingin kami (timnas Republik Ceko) bisa meraih gelar juara Piala Eropa tahun 2016 ini dan kami akan tertawa puas setelah itu," katanya.
Hal yang tampak mustahil ternyata bisa menjadi kenyataan. Vrba membangun tim yang kuat dan bermain atraktif, memainkan sepakbola ofensif, yang meraih gelar juara liga pada 2011 dan 2013, sehingga mendapatkan tempat di Liga Champions.
Vrba punya kenangan dengan memori pertandingan besar melawan raksasa Barcelona, AC Milan, Bayern dan Manchester City, atau Atletico Madrid dan Napoli.
Dua tahun setelah kepergiannya, pesona Vrba masih ada di bawah asisten tim nasional Karel Krejci, Pilsen saat ini ada di jalur untuk mempertahankan gelar juara 2015.
Pelatih kelahiran 6 Desember 1963 itu memulai karier pelatih papan atas pada tahun 2003 di Banik Ostrava, sebuah tim di mana ia pernah bermain, dengan kekalahan 0-7 di tangan Slavia Praha.
Dia melanjutkan karier menjadi pelatih Slovakia Matador Puchov sebelum pindah ke Zilina.
Vrba mengambil alih posisi pelatih timnas Republik Ceko pada 1 Januari 2014 dan membawa timnyas lolos kualifikasi Grup A sebagai juara grup.
Untuk tenaga konsultan, ia mengangkat pelatih 76 tahun, Karel Bruckner yang pernah memimpin Republik Ceko untuk perunggu di Euro 2004. Pengalamannya pernah membuat tim Ceko dengan gaya ofensif di era Pavel Nedved, Karel Poborsky, Vladimir Smicer, Tomas Rosicky, dan Milan Baros .
Di bawah kepemimpinan Vrba, dalam 19 pertandingan tim belum berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan meskipun memiliki kiper brilian seperti Petr Cech.