Didik Ludiyanto Siap Dampingi Pelatih Baru Persela Lamongan
Saat ini, Persela tengah mencari pelatih baru yang akan menggantikan Stefan yang gagal memberikan satu pun poin pada 4 laga pertama Persela di ISC A
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto mengatakan, dirinya siap mendampingi pelatih baru siapapun yang bakal mengganti posisi Stefan Hansson yang mengudurkan diri dari kursi pelatih selama Indonesia Soccer Championship A (ISC A).
Saat ini manajemen Laskar Joko Tingkir, julukan Persela tengah mencari pelatih baru yang akan menggantikan Stefan yang gagal memberikan satu pun poin pada empat laga pertama Persela di ISC A.
Pada laga keempat, mereka dikalahkan Persipura Jayapura 0-1 di kandang sendiri, Senin (23/5/2016). Akibatnya saat ini, Persela menempati dasar klasemen ISC A dengan poin nol.
Dengan demikian, Persela untuk sementara akan dipimpin oleh asisten pelatih Didik Ludianto sampai pihak klub mendapatkan pengganti Hansson.
"Saya siap mendampingi tim sampai manajemen menemukan pelatih baru. Siapapun pelatih yang bakal ditunjuk, apakah itu pelatih lokal atau asing, saya siap membantu," kata Didik kepada Super Ball, Rabu (25/5/2016).
Didik tidak mau ikut campur dalam pencarian pelatih baru. Dia hanya fokus menyiapkan tim jelang akan menghadapi Semen Padang pada Sabtu (28/5/2016).
Salah satu sosok pelatih yang gagal didekati manajemen Persela adalah Aji Santoso. Mantan pelatih Timnas U-23 itu telah menjalin kesepakatan dengan Persis Solo. Aji akan menjabat Direktur Teknis di tim kesayangan Pasoepati itu.
"Iya Aji Santoso memang sempat dilirik oleh manajemen. Tetapi soal pelatih baru, itu urusannya manajemen. Lebih baik, saya fokus pada persiapan jelang laga menghadapi Semen Padang saja. Kami tidak mau terus-terusan kalah seperti ini. Kami harus bisa mendapatkan poin di Padang nanti," ujar Didik.
Didik berharap manajemen segera mendapatkan pelatih baru.
"Sebaiknya secepatnya kita bisa mendapatkan pelatih baru. Pelatih itu juga harus lebih baik dari Stefan, karena kami bertekad untuk bangkit. Pelatih baru nanti harus bisa membuat Persela lebih baik dengan mendapatkan poin di setiap laga berikutnya," ucap Didik.
Didik menganggap Stefan sebagai pelatih bagus dan banyak hal yang didapat dari pelatih asal Swedia itu.
"Saya banyak belajar dari Stefan, mulai dari berbahasa Inggris sampai masalah taktik. Pemain juga merasa kehilangan, saat Stefan pamit di laga tadi pagi. Kami merasa tidak ada masalah apa-apa Stefan dengan pemain. Penguduran dirinya, mungkin disebabkan hasil yang kurang memuaskan. Apapun alasannya, saya menghargai keputusannya dan senang bisa bekerjasama dalam melatih Persela," tutur Didik.
Didik menjelaskan, tugas barunya sebagai pelatih caretaker tidaklah enteng. Tetapi dia tetap optimistis bisa memberikan hasil maksimal di laga-laga berikutnya.
"Saya yakin dan optimistis tim bisa dapat hasil memuaskan di laga berikutnya. Tugas ini memang tidak enteng, karena saya harus mengangkat kapal yang sedang tenggelam. Butuh kerja keras yang besar untuk bangkit kembali. Tetapi pemain harus percaya bahwa apapun bisa terjadi dalam sepakbola. Percayalah badai pasti berlalu," jelas Didik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.