Demo Buruh Ancam Penyelenggaraan Piala Eropa 2016
Meningkatnya aksi demonstrasi buruh di Prancis dikhawatirkan dapat mengganggu turnamen empat tahunan itu.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Prancis Juni mendatang kembali dihantui masalah keamanan.
Setelah kericuhan antar suporter terjadi di Piala Prancis pekan lalu, kali ini aksi para buruh menambah masalah baru di negara tersebut.
Meningkatnya aksi demonstrasi buruh di Prancis dikhawatirkan dapat mengganggu turnamen empat tahunan itu.
Seperti dikutip dari ITV, Kamis (27/5/2016), pekerja kilang minyak, pembangkit listrik tenaga nuklir dan kereta api mogok pada Kamis sore.
Akibat aksi itu, Diperkirakan 50 persen dari 10.248 SPBU negara ini telah kekurangan pasokan bahan bakar.
Bahkan Sejumlah penerbangan dari Inggris menuju Prancis ditunda bahkan sebagian dibatalkan.
Aksi ini rencana akan kembali dilakukan pada 14 Juni mendatang, atau empat haru setelah pembukaan Piala Eropa.
Aksi mogok kedua itu dikhawatirkan akan memberi dampak lebih besar dan berpengaruh pada Piala Eropa yang dihelat di negara itu.
Selain aksi buruh itu, protes tindak kekerasan olah aparat keamanan juga terjadi di Paris dan kota barat Nantes.
Dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 1.300 penangkapan telah dilakukan, dan lebih dari 350 polisi dan pengunjuk rasa terluka dalam aksi unjuk rasa.
Pada Piala Eropa nanti, 10 stadion di 10 kota berbeda dipastikan menjadi tuan rumah pertandingan.
Puncaknya, Stade de France di kota Paris akan menjadi tuan rumah untuk laga final.