Kejuaraan Piala Binatama I/2016 Juaranya Wong Kudus FC
Kesebelasan Wong Kudus memenangi Kejuaraan Piala Binatama I/2016 yang berakhir Sabtu (28/5) di Stadion Bea & Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kesebelasan Wong Kudus memenangi Kejuaraan Piala Binatama I/2016 yang berakhir Sabtu (28/5) di Stadion Bea & Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur.
Dalam pertandingan final yang berlangsung menarik dan seru, Wong Kudus FC mengalahkan "saudara tua"-nya, tim PSSI All Stars, 2-1. Dua gol Wong Kudus FC diciptakan oleh Mulyadi, sementara satu-satunya gol PSSI All Stars dibuat oleh Perry Sandria.
Duel antara Wong Kudus FC dan tim PSSI All Star layak disebut sebagai laga diantara dua saudara karena kedua tim memang diperkuat mantan-mantan pemain nasional dari beberapa generasi.
Ironisnya, justru di tim PSSI All Stars yang bermaterikan lebih banyak pemain-pemain masa lalu timnas Indonesia itu.
Di barisan belakang ada Asmawi Djambak (kiper), Didik Darmadi, Nasir Salasa, lalu Elly Idris, Herry Kiswanto, Rully Nere, Abdul Rajak Lestaluhu, Ricky Yacobi, Suapri, Zulkarnaen Lubis, Perry Sandria, David Sulaksmono. Berty Tutuarima bertindak sebagai pelatih.
Sementara tim Wong Kudus, ada Budi Tanoto, Johni Fahamsyah, Ibrahim, dan Jalil Jalal, sekaligus pemilik Grup Wong Kudus.
Kejuaraan Binatama Cup I/2016 ini diselenggarakan oleh Binataruna dan mantan-mantan pemain nasional yang pernah bergabung di timnas PSSI Bintama, yang pada 1989 sempat "berguru" ke Brasil selama beberapa bulan, diantaranya David Sulaksmono, Rully Nere dan Gatot Hariyo Sutedjo, kini Ketua Pengcab PSSI Jakaarta Timur sekaligus pembina Binataruna.
Kejuaraan yang berlangsung sejak 23 April dan digelar hanya pada Sabtu dan Minggu ini diikuti 9 tim, yakni PS Bea & Cukai, PS Batavia, PS PLN, PSSI All Stars, PS Mahasiswa, PS Wong Kudus Group, PS Makassar All Star, PS Maluku All Star dan PS Trisakti.
Peringkat ketiga diduduki oleh PS Makassar All Star
Hadiah dan hadiah uang sebesar Rp 5 juta untuk peringkat ketiga diberikan oleh mantan pemain nasional 1970-an Sarman Panggabean, sementara piala dan hadiah uang sebesar Rp 7,5 juta kepada PSSI All Star diberikan oleh Brigjen TNI AAB Maliogha, salah satu putra terbaik Sulut asal Sitaro, yang menjabat Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa TNI AD). Maliogha sempat bermain di babak pertama memperkuat tim PSSI All Stars.
Piala dan hadiah uang sebesar Rp 12,5 juta diberikan oleh DR.Gatot Hariyo Sutedjo, SH, MH, yang juga Ketua Asosiasi Pelatih Nasional Sepakbola Seluruh Indonesia (APSNI).
Gatot Hariyo Sutedjo dalam sambutannya saat menutup kejuaraan ini menyatakan, even Binatama Cup merupakan ajang silaturahmi yang diadakan setahun sekali.
Tak lupa ia mengucapkan terimakasihnya kepada para sponsor dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan even ini. tb