Ambisi ''The Green Army'' di Pentas Eropa
Timnas Republik Irlandia bertekad untuk memperbaiki hasil yang telah mereka raih pada dua kali tampil di Piala Eropa sebelumnya
Penulis: Muhammad Barir
Ambisi The Green Army
TRIBUNNEWS.COM, IRLANDIA - Timnas Republik Irlandia bertekad untuk memperbaiki hasil yang telah mereka raih pada dua kali tampil di Piala Eropa sebelumnya yang tak bisa melewati fase penyisihan grup.
Pelatih Martin O'Neill menegaskan, para pemainnya perlu memiliki keyakinan dan kepercayaan diri bahwa mereka bisa mengalahkan setiap lawan yang dihadapi.
Irlandia bermain imbang 1-1 melawan Belanda pada laga kedua terakhir uji coba sebelum Piala Eropa dimulai.
Catatan pernah mengalahkan Jerman, tim juara dunia saat kualifikasi menjadi bekal berharga untuk mendongkrak mental pemain. O'Neill menegaskan, para pemain seharusnya bisa merasa optimistis mempersiapkan diri menghadapi lawan seperti Swedia, Belgia, dan Italia.
"Ini bukan masalah apa yang bisa kamu lakukan, ini tentang apa yang kita harus lakukan. Kita harus punya pemikiran yang tepat. Kita datang ke pertandingan dengan keyakinan bisa menang," kata O'Neill dilansir Skysport.
Laga melawan Belanda merupakan bagian dari persiapan Republik Irlandia menuju putaran final Piala Eropa 2016. Setelah melawan Belanda, tim dengan julukan lain, The Boys in Green akan menghadapi Belarusia di Cork. Swedia akan menjadi lawan Republik Irlandia pada laga perdana di Piala Eropa 2016.
"Menurut saya kami harus mengalihkan perhatian kami pada pertandingan ini untuk sebuah langkah awal. Laga-laga ini merupakan momen untuk persiapan menghadapi pertandingan-pertandingan Piala Eropa," ujar mantan pelatih Aston Villa tersebut.
"Semua orang mengharapkan anda menunjukkan kepercayaan diri pada laga-laga ini," imbuh O'Neill.
Martin O'Neill berharap melihat skuat asuhannya menunjukkan penampilan terbaik sebelum dia memutuskan 23 pemain yang akan dibawa ke Prancis. Menurut O'Neill ada satu atau dua posisi yang belum ditentukan sampai saat ini.
Irlandia lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 lewat babak playoff. Mereka mengungguli Bosnia Herzegovina dan lolos ke Prancis setelah unggul agresivitas di kandang lawan, meski pertandingan lawan Bosnia berakhir dengan skor 1-1.
Tim berjuluk The Green Army berada di grup E di babak penyisihan grup. Mereka bersaing dengan Belgia, Italia, dan Swiss.
Irlandia pernah lolos babak kualifikasi Piala Eropa dua kali secara beruntun pada 1988 dan 2012. Namun mereka bertekad untuk bisa lebih sukses dari dua kali pengalaman tampil sebelumnya.
Mereka pernah mengalami kekalahan 1-3 atas Kroasia dai laga pembuka penyisihan grup diikuti oleh kekalahan telak 0-4 dari Spanyol sehingga mereka menjadi tim pertama yang tereliminasi di turnamen 2012.
Sementara itu kekalahan 0-2 atas Italia di laga terakhir penyisihan grup pada Piala Eropa 2012 menjadikan mereka menjadi tim yang memiliki performa terburuk di turnamen itu.
Hasil itu jauh lebih buruk dari Piala Eropa sebelumnya, pada 1988. Ketika Jackie Charlton sempat mengalahkan Inggris dengan skor 1-0, bermain imbang 1-1 dengan Soviet Union, meski akhirnya kalah atas Belanda 0-1. (Tribunnews/mba)