Agus Yuwono Menunggu PSSI Kembali Normal
Saat ini, Agus dalam status terkena sanksi berupa larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama 5 tahun
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih Gresik United, Agus Yuwono sedang menunggu penyelesaian sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu.
Saat ini Agus dalam status terkena sanksi berupa larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama 5 tahun yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI.
"Saya masih punya kesempatan untuk mengusahakan pencabutan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. PSSI memerikan kesempatan untuk pembelaan. Bahkan saya sudah menyiapkan tim advokasi untuk mendampingi saat bertemu dengan Komisi Disiplin PSSI. Tetapi saya belum bisa bergerak sebelum kondisi PSSI kembali normal," kata Agus kepada Harian Super Ball.
Agus berujar, dirinya menunggu PSSI menyelesaikan desakan klub-klub untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
"Saya ingin kasus ini bisa selesai dengan cara persuasif, karena sesungguhnya saya tidak terlibat dalam pengaturan skor di tim yang pernah saya latih. Justru saya memberitahukan ada praktik seperti itu di sepakbola kita. Jadi seharusnya, Komdis PSSI tidak menjatuhkan sanksi kepada saya. Tetapi pihak PSSI meminta agar masalah saya ini akan ditinjau kembali setelah kondisi PSSI sudah normal," ujar Agus.
Oleh karena itu, Agus dalam posisi wait and see.
"Pihak Komisi Disiplin PSSI tidak bisa memutuskan apa-apa sebelum ada rekomendasi dari Ketua Umum PSSI. Sedangkan Ketua Umum PSSI sedang tersangkut masalah hukum. Jadi sebaiknya saya menunggu sampai terpilihnya Ketua Umum PSSI baru. Hanya Ketua Umum PSSI yang berhak memberikan rekomendasi untuk melakukan pencabutan skorsing atau sanksi terhadap saya," tutur Agus.
Agus mengakui, pencabutan sanksi terhadap dirinya sangat diperlukan atas jaminan klub yang akan merekrutnya.
"Banyak klub yang tidak berani merekrut, karena status saya seperti ini. Klub khawatir akan rugi jika merekrut saya yang masih dalam status terkena sanksi. Oleh karena itu, saya akan berjuang untuk menyelesaikan masalah sanksi itu," ucap Agus.
Agus tidak bisa menyalahkan klub yang berpikir dua kali untuk merekrutnya gara-gara masalah sanksi yang belum dicabut oleh Komisi Disiplin PSSI.
Tetapi dia menyayangkan dikeluarkannya sanksi terhadap dirinya di saat PSSI berkonflik dengan Menpora.
"Sebenarnya tidak ada masalah merekrut saya, karena sanksi itu dikeluarkan saat kepengurusan PSSI sedang vakum. Dengan demikian sanksi itu tidak memiliki kekuatan apa-apa atau masih bisa diklarifikasi. Keputusan yang dikeluarkan saat PSSI berkonflik tidak bisa dibuat patokan oleh klub untuk mempertimbangkan merekrut saya. Tetapi saya tidak menyalahkan klub. Saya akan tetap berjuang untuk mencabut sanksi itu. Cuma waktunya saja yang harus tepat, yaitu saat kondisi PSSI normal kembali," jelas Agus.
Selama terkena sanksi, Agus mengaku mendapat tawaran melatih dari beberapa klub.
Namun tawaran itu belum berujung pada kontrak, karena klub masih menunggu kepastian terkait sanksinya dan kepastian digelarnya kompetisi resmi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.