Piala Eropa 201 Bisa Jadi Target Teroris kata Departemen Luar Negeri AS
Amerika telah memperingatkan bahwa Piala Eropa 2016 yang diadakan di Perancis bisa menjadi target teror.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Amerika telah memperingatkan bahwa Piala Eropa 2016 yang diadakan di Perancis bisa menjadi target teror.
Seperti dilansir BBC, menurut departemen luar negeri AS, banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Eropa merupakan sajian target lebih besar untuk para teroris.
Prancis saat ini memang dalam keadaan darurat setelah tahun kota Paris menjadi target aksi teror.
130 orang tewas dalam serangan di dekat stadion, ruang konser, bar, dan restoran.
Selain itu, bulan Maret 2015, teror juga terjadi di Belgia yang menewaskan 32 orang.
ISIS dipercaya menjadi dalang dibalik serangan teror yang terjadi di Paris mau pun Brussels tersebut.
Oleh sebab itu, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahaya serangan militan di seluruh Eropa.
Dengan adanya acara sebesar Piala Eropa, lokasi wisata, restoran, pusat komersial, dan transportasi bisa menjadi lahan empuk untuk melancarkan aksi teror.
Selain Piala Eropa, even seperti Tour de France dan hari pemuda gereja katolik di Krakow bisa menjadi target serangan teroris juga karena akan ada pengunjung sebanyak 2,5 juta orang.
Untuk memberikan pengamanan sepanjang Piala Eropa, Perancis akan menggunakan teknologi anti pesawat tanpa awak dan mengerahkan lebih dari 90 ribu polisi dan agen keamanan swasta.