Oezil Tidak Paksakan Diri Berpuasa Saat Piala Eropa
Ia mengaku tidak ingin memaksakan diri tetap berpuasa sambil membela Tim Panser di pentas Piala Eropa 2016.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COm - Playmaker Timnas Jerman Mesut Ozil tidak akan menjalankan ibadah puasa pada Ramadan tahun ini.
Ia mengaku tidak ingin memaksakan diri tetap berpuasa sambil membela Tim Panser di pentas Piala Eropa 2016.
Ozil ini dikenal sebagai seorang muslim yang taat. Bahkan, usai menyelesaikan musim 2015-2016 bersama Arsenal, Ozil langsung menjalankan ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi.
"Cuaca terlalu hangat di musim panas, dan kami memiliki sesi latihan yang intensif dan juga pertandingan. Oleh karena itu, tidak akan mungkin bagi saya untuk tetap berpuasa," ujar Ozil di laman DFB.
Otoritas Muslim di Jerman sejak 2010 sudah mengeluarkan edaran, bahwa para olahragawan diperbolehkan meninggalkan puasa di Bulan Ramadan.
Namun, mereka diwajibkan menggantinya dengan puasa di hari lain. Hal tersebut juga sudah disampaikan langsung oleh Aiman Mazyek kepada federasi sepakbola Jerman, DFB.
Sedangkan soal ibadah umrah-nya, seorang politisi Jerman, Andrea Kersten, menyindir Ozil.
Melalui akun Facebook-nya, Kersten menyindir kegiatan umrah Ozil dengan kebiasaan sang pemain yang enggan menyanyikan lagu kebangsaan Jerman.
"Ketika Ozil sering terlihat tidak menyanyikan lagu kebangsaan, kita diminta untuk melihatnya sebagai masalah pribadi buatnya. Namun ketika ia melakukan ziarah ke Mekkah, ada banyak media yang mengatakan bahwa kegiatan itu adalah pertanda akan banyaknya toleransi dan integrasi," sindir Kersten, seperti dikutip Die Welt.