Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Islandia Mencari Pengganti Gudjhonsen

Semua warga Islandia berharap di Piala Eropa nanti, akan muncul The Next Gudjhonsen.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Islandia Mencari Pengganti Gudjhonsen
Para pemain Islandia merayakan keberhasilan lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. 

TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya era Gudjhonsen di timnas Islandia berakhir. Piala Eropa 2016 ini menjadi ajang penutup dari trah Gudjohnsen karena sampai saat ini belum ada sosok pengganti Eidur Gudjohnsen yang kini usianya sudah menginjak 37 tahun.

Semua warga Islandia berharap di Piala Eropa nanti, akan muncul The Next Gudjhonsen.

Nama Gudjhonsen sudah terpatri di hati warga Islandia. Setidaknya sudah 3 dekade nama Gudjhonsen telah mengharumkan nama Islandia di kancah sepak bola Eropa. Estafet terakhir trah Gudjhonsen terjadi pada 1996 silam, namun tongkat estafet itu kini tak terulang lagi.

Saat itu, Eidur Gudjohnsen muda mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda Islandia yang masuk timnas menggantikan ayahnya. Momen tersebut terjadi pada 24 April 1996 silam. Saat itu, Eidur menggantikan penyerang gaek Islandia yang tak lain ayahnya sendiri Arnor Gudjohnsen.

Kejadian tersebut berlangsung di Tallinn, tepatnya saat Islandia melakoni laga uji coba melawan tuan rumah Estonia. Sang ayah, Arnor yang berusia 34 tahun telah memperkuat Islandia sejak 1979 dan pernah memperkuat sejumlah klub Eropa, termasuk Anderlecht dan Girondins Bordeaux. Sementara sang putra, Eidur, yang saat itu berusia 17 tahun memperkuat klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven. Laga tersebut adalah debut Eidur untuk timnas Islandia.

Keduanya memang berharap agar bisa bermain secara bersamaan dalam satu lapangan, tapi Eggert Magnusson selaku presiden Federasi Sepakbola Islandia (KSI) lebih menginginkan momen bersejarah itu bisa berlangsung di ranah sendiri, bukan di kandang lawan.

Magnusson pun memberi instruksi kepada pelatih Logi Olafsson untuk tidak menurunkan mereka secara berdampingan ketika berlaga di kandang Estonia. Akhirnya Arnor dimainkan terlebih dahulu sebelum digantikan Eidur. Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan Islandia 3-0.

Berita Rekomendasi

Momen ayah dan anak bermain satu lapang urung terwujud. Sebulan setelah momen di Estonia, Eidur mengalami cedera ketika tampil bersama skuat timnas U-18 dan baru pulih sepenuhnya ketika sang ayah telah memutuskan pensiun.

Kini momen 20 tahun itu akan dirasakan lagi oleh Eidur. Jika dulu Eidur disambut sebagai anak emas yang akan mengharumkan Islandia, kini di Prancis Eidur akan dikenang sebagai legenda sepak bola Islandia seiring dengan rencana pemain ini yang akan pensiun dari sepak bola internasional setelah Piala Eropa ini. Dia pantas dikenang sebagai legenda karena prestasinya bermain di klub-klub elite dunia dan belum ada satu pun pemain Islandia yang mampu menandinginya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas