Tak Pernah Menang di Laga Pertama, Eric Dier Kecewa Berat
Gelandang timnas Inggris, Eric Dier kecewa berat setelah golnya gagal memenangkan Inggris atas Rusia di partai Grup B Piala Eropa 2016.
Penulis: Muhammad Barir
Kecewa Tak Pernah Menang di Laga Pertama
TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Gelandang timnas Inggris, Eric Dier kecewa berat setelah golnya gagal memenangkan Inggris atas Rusia di partai Grup B Piala Eropa 2016.
Dier membawa Inggris memimpin 1-0 di menit 73 lewat tendangan bebas. Namun, tiga poin di depan mata langsung buyar, berubah jadi satu angka setelah Vasili Berezutski mencetak gol di menit 90+2.
Inggris harus puas bermain 1-1 dengan Rusia di partai Grup B Piala Eropa 2016 yang digelar di Stade Velodrome, Minggu dini hari (12/6) WIB.
"Kami kecewa karena sebenarnya bermain baik sepanjang pertandingan. Hasil imbang ini merupakan sebuah kekecewaan," kata Dier.
Hasil imbang ini juga memperpanjang catatan tak pernah menang Inggris pada laga pembuka Piala Eropa sepanjang keikutsertaannya.
Kekecewaan juga diungkapkan oleh Kapten timnas Inggris, Wayne Rooney, mengatakan timnya sangat kecewa setelah gagal menang atas Rusia pada laga pertama Piala Eropa 2016.
"Kami kecewa tapi harus bangkit. Ini tetap mendapatkan poin," ujar Rooney kepada ITV Sports.
Dirinya mencoba mencari nilai positif dari kekalahan ini. Menurutnya Inggris telah bermain baik pada laga ini.
"Tim sangat kecewa tapi banyak hal positif pada malam ini. Kami bermain baik, menciptakan banyak peluang dan tampil kompak."
Pasukan Roy Hodgson memiliki peluang pertama lewat kerja sama antara Dele Alli dan Harry Kane. Hanya saja sepakan Kane melenceng ke sisi kanan gawang Rusia pada menit ke-4. Tandukan Chris Smalling dari umpan tendangan penjuru tidak menghasilkan gol karena bola meluncur ke atas gawang Rusia pada menit ke-13.
Gelandang Inggris Adam Lallana, memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol, namun peluangnya di menit ke-7 dan 21 masih belum bisa dimaksimalkan.
Harry Kane akhirnya berhasil cetak gol di menit ke-28, sayang wasit Nicola Rizzoli menganulirnya karena offside.
Pada menit ke-38, Harry Kane mencoba menerobos penjagaan bek Rusia Sergey Ignasevich kendati upayanya tetap tidak menghasilkan gol. Skor 0-0 bertahan hingga jeda babak pertama.
Inggris tetap bermain dengan pola yang sama pada babak kedua. Raheem Sterling kerap menusuk dari sisi sayap kiri namun tidak berhasil mengirimkan umpan matang untuk Kane.
Rusia sesekali mencuri serangan dari sayap kiri melalui pergerakan Alexander Kokorin, namun terhalang penjagaan Danny Rose yang terlihat lebih cepat untuk mengejar bola pada menit ke-60.
Inggris baru bisa memecah kebuntuan lewat gol yang diciptakan Eric Dier dari eksekusi tendangan bebas yang meluncur deras ke dalam gawang Rusia pada menit ke-73. Tendangan bebas itu diberikan wasit atas pelanggaran Georgi Shchennikov yang menjatuhkan Alli tidak jauh dari kotak penalti.
Roy Hodgson kemudian memasukan Wilshere dan Milner menjelang babak kedua berakhir. Namun, Rusia justru menyamakan kedudukan lewat tandukan Berezutski yang menyongsong umpan tajam bek kanan Igor Smolnikov saat laga akan berakhir. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Inggris lebih menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola 53 berbanding 47 persen. The Three Lions menghasilkan 16 sepakan sementara Rusia cuma enam kali mengancam gawang Inggris.