TRIBUNNEWS.COM - Laga perdana Portugal menghadapi Islandia di Piala Eropa 2016 menjadi ajang Cristiano Ronaldo untuk menunjukkan keganasan di lapangan hijau.

Pertemuan ketiga kali dengan klub Islandia ini juga menjadi panggung penyerang klub Real Madrid kalau dirinya pantas menyandang gelar sebagia pemain terbaik.

Apalagi, dalam klub ini pemain yang akrab dijuluki CR7 ini relatif tidak memiliki pesaing di klub.

"Ini bukan saja persoalan kemenangan Portugal, yang secara kualitas materi memang lebih unggul. Tapi, ini menjadi kesempatan Ronaldo menujukkan kepada publik pantas menjadi pemain terbaik yang selama ini ingin diraihnya. Di klub ini dia sama sekali tidak memiliki pesaing seperti di klub yang ada Lionel Messi," ujar Mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, M Danurwindo kepada Harian Super Ball.

Secara umum, Danurwindo mengatakan di Piala Eropa ini Ronaldo memang masih gila.

Di laga terakhir melawan Estonia, Ronaldo menorehkan dua gol (7-0) atas kemenangan sekaligus mengantarkan lolos ke Piala Eropa.

"Gol yang dicetak Ronaldo ini juga sangat fenomenal dan berkualitas. Ini menandakan bahwa ketajaman dirinya masih luar biasa," ujarnya.

Danurwindo menyatakan dengan kualitas materi dan pengalaman bertanding Portugal pasti bisa memenangkan laga perdana ini.

Akan tetapi, dipertemuan ketiga kalinya ini Portugal tidak bisa membombardir Islandia dengan banyak mencetak gol.

"Sekarang itu sepak bola tidak bisa klub papan atas menang dengan banyak gol. Paling prediksi saya 2-0 untuk kemenangan Portugal," ujarnya.

Piala Eropa ini menjadi ajang terakhir bagi karir Ronaldo. Pria kelahiran Portugal ini ingin menambah koleksi golnya dengan menyamai koleksi yang diperoleh Michel Platini dengan sembilan gol.