David Alaba Pilih Austria Meski Berketuruna Nigeria-Filipina
Ayah Alaba adalah seorang pangeran dari Nigeria, yang menikahi bekas ratu kecantikan Filipina.
Editor: Husein Sanusi
Ia dikenal sebagai bek kiri, karena Jupp Heynckess memainkannya di sana. Namun ia juga bisa bermain sebagai sayap kiri, bek tengah, gelandang bertahan, bahkan gelandang serang. Kemampuannya bermain di banyak posisi ini membuat pekerjaan Guardiola, yang sering mengubah taktik ketika pertandingan sedang berjalan, lebih mudah.
Di usia 19 tahun, Alaba menjadi pemain terbaik Austria, dan terus memenangi gelar tersebut selama lima tahun berturut-turut.
Ia juga memecahkan rekor pemain termuda yang pernah tampil di timnas senior Austria pada usia 17 tahun 112 hari.
Siapa sangka, Alaba justru ingin membela Nigeria, negara ayahnya.
"Saya ingin bermain untuk Nigeria, namun tidak ada pendekatan formal untuk saya," ungkapnya.
Seorang pemandu bakat, kata Alaba, pernah membahas kemungkinan dirinya bermain untuk Nigeria.
"Tapi, saya mendapat kabar bahwa Nigeria hanya akan memainkan para pemain yang berada di negara mereka, mungkin karena kendala logistik perjalanan, jadi begitulah," sesalnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.