Swiss Tingkatkan Soliditas Tim
Fabian Schar, pahlawan kemenangan Swiss atas Albania, mengaku timnya sudah siap mengalahkan Rumania.
Editor: Husein Sanusi
Rumania memang bermain tak jelek saat melawan tim tuan tuan rumah. Tim berjuluk Tricolorii itu justru bermain dengan taktik yang sangat spesifik.
Alih-alih bermain terlalu menyerang atau terlampau bertahan, Rumania justru mengikuti irama pertandingan. Mereka bertahan ketika memang diperlukan, dan menyerang ketika ada kesempatan.
Rumania belum habis. Peluang mereka untuk lolos fase grup masih terbuka lebar. Kinerja para pemain mereka yang meyakinkan di laga perdana, bisa menjamin hal itu.
"Saya pikir, kami dan Swiss berada pada level yang sama. Saya menonton liga asing, dan saya juga tahu pemain seperti Xhaka, Seferovic, dan Rodriguez. Jika saya tidak salah, mereka adalah juara Piala Dunia U-20," ucap Nicolae Stanciu, gelandang Rumania.
Dragos Grigore, bek tengah Rumania, menyebut pertandingan melawan Swiss sangat penting, tapi tidak menentukan.
"Setiap tim memiliki pemain yang bisa membuat perbedaan, termasuk kami, tapi kami harus menganggap Swiss sebagai tim yang kuat. Kami harus melupakan dengan cepat apa yang terjadi di menit ke-89 (gol Dimitri Payet saat melawan Prancis). Kami ingin menang melawan Swiss, dan kita akan lihat apa yang akan terjadi," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.