Brexit Bisa Kacaukan Liga Primer Inggris
Rencana keluarnya Britania Raya keluar dari keanggotaan Uni Eropa memberi dampak besar bagi pelaksanaan Liga Primer Inggris.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Rencana keluarnya Britania Raya keluar dari keanggotaan Uni Eropa memberi dampak besar bagi pelaksanaan Liga Primer Inggris.
Menurut media Inggris, The Telegraph, langkah tersebut dapat membuat pemain Uni Eropa yang berada di Liga Primer Inggris kesulitan mendapatkan izin kerja.
Sejauh ini anggota Uni Eropa mendapatkan kemudahan untuk mengontrak atau mendapatkan izin kerja di klub Liga Primer Inggris.
Keluarnya Britania dapat membuat kesulitan bagi pemain untuk mendapatkan izin kerja.
Pemain bintang Liga Inggris seperti Cesc Fabregas, Anthony Martial, Dimitri Payet akan kesulitan mendapatkan izin bermain di klubnya masing-masing.
Hal ini dikeluhkan oleh salah satu petinggi West Ham United, Karren Brady. Menurutnya Brexit dapat memberikan dampak buruk bagi klubnya.
"Keluar dari Uni Eropa dapat memiliki dampak merusak bagi sepakbola di Britania," ujar Brady yang dilansir Marca.
Menurut Brady, keluar dari Uni Eropa juga dapat merugikan klub Liga Inggris yang ingin menjalani kompetisi di Eropa seperti Liga Champions, Liga Europa.
Suasana politik Britania Raya sedang bergejolak setelah negara tersebut akan mengadakan referendum untuk keluar dari Uni Eropa. Terdapat dua kubu yang setuju dan tidak terhadap langkah ini.
PM Inggris David Cameron terus menyuarakan dukungan dan imbauan pada warga Inggris agar menolak keputusan Brexit. Menurutnya, Brexit akan berdampak buruk pada Inggris, terutama pada perekonomian negara itu.
Di kubu Brexit, ada mantan Wali Kota London Boris Johnson, yang berargumen bahwa berada di tangan UE dapat mengancam kedaulatan pemerintahan Inggris.