Erik Hamren Sebut Zlatan Ibrahimovic Sosok yang Unik
Ibrahimovic telah memutuskan kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG), dan dikabarkan akan berlabuh di klub Inggris, Manchester United
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Swedia meraih hasil buruk di Euro 2016, menempati juru kunci dengan satu poin.
Bintang The Blue-Yellow, Zlatan Ibrahimovic, pun memutuskan pensiun.
Berada di Grup E bersama Italia, Belgia, dan Republik Irlandia, pasukan Erik Hamren hanya meraih hasil imbang 1-1 kontra Republik Irlandia pada laga perdana. Pertandingan berikutnya kalah dari Italia dan Belgia masing-masing 0-1.
Ibrahimovic atau Ibra tidak mampu menunjukkan aksinya, terutama lewat gol-gol ajaibnya. Satu-satunya aksi memukau ketika memberi asis pada laga perdana yang berakhir imbang 1-1 dengan Irlandia.
Merasa gagal, akhirnya pemain 34 tahun itu mengucapkan selamat tinggal pada Timnas Swedia di akun facebook.
Namun, mantan pemain Barcelona itu akan tetap menjadi idola, walaupun kini tidak beraksi di lapangan hijau mengenakan jersey tim nasional.
Ibrahimovic telah memutuskan kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG), dan dikabarkan akan berlabuh di klub Inggris, Manchester United, pada musim panas ini.
Erik Hamren yang menukangi Swedia sejak 2009 mengungkapkan, dirinya merasa sedih melihat Ibra mengakhiri karier bersama timnas dengan kegagalan.
Menurut pria 58 tahun itu, Ibra adalah sosok pemain yang memiliki talenta unik dan tidak ada yang bisa menyamai.
"Saya berharap Zlatan mengakhiri karier lebih baik. Hal serupa berlaku untuk (Andreas) Isaksson dan (Kim Kallstrom), yang sudah tampil bagus selama ini dan mereka juga mengakhiri karier di Timnas Swedia," ujar Hamren.
Walaupun performanya buruk pada putaran Euro 2016, kata Hamren, Ibra adalah legenda bagi Timnas Swedia yang sulit ditemukan di Swedia pada masa mendatang.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (25/6/2016)