Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Thomas Muller dan Marek Hamsik Jadi Bahaya Laten Bagi Jerman dan Slovakia

Saya pikir seharusnya saya bisa mencapai torehan Gareth Bale di babak pertama

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Thomas Muller dan Marek Hamsik Jadi Bahaya Laten Bagi Jerman dan Slovakia
Squawka
Penyerang Timnas Jerman, Thomas Muller mendapat pengawalan ketat pemain Polandia. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada bahaya laten saat pertandingan babak 16 besar antara Jerman dan Slovakia di Stade Pierre Mauroy, Lille, Minggu (26/6). Bahaya laten itu ada pada sosok pemain andalan masing-masing tim, Thomas Muller dan Marek Hamsik.

Thomas Muller adalah bahaya laten bagi Slovakia. Meski belum mencetak gol, penyerang Jerman itu mulai menemukan permainan terbaiknya di Piala Eropa 2016 saat menghadapi Irlandia Utara.  Statistik menunjukkan, pada laga itu Muller melepaskan jumlah tendangan ke gawang terbanyak dibandingkan saat menghadapi Ukraina dan Polandia.

"Kalian semua tahu kami minim gol. Anda tidak bisa bahagia sepenuhnya ketika anda gagal menuntaskan banyak peluang. Saya pikir seharusnya saya bisa mencapai torehan Gareth Bale di babak pertama," ujar Muller dikutip AFP.

Hal ini termasuk anomali karena Muller rajin mencetak gol di turnamen-turnamen besar bersama tim nasional Jerman. Pada Piala Dunia 2010, Muller mencetak lima gol. Muller kembali menorehkan jumlah yang sama pada Piala Dunia 2014. Sedangkan pada babak Kualifikasi Piala Eropa 2016, Muller mencetak sembilan gol.

Mengenai situasi yang sedang dialami Muller, Joachim Low, pelatih tim nasional Jerman, tidak khawatir. Low justru khawatir jika Muller tidak mendapatkan banyak peluang.

"Tapi sebenarnya dia mendapatkan tiga atau empat peluang bagus dan itu menunjukkan kami tampil bagus. Dia nyaris mencetak gol malam ini dan saya yakin dia akan mencetak gol di pertandingan berikutnya," ujar Low.

Motivasi internal Muller untuk mengakhiri masa pacekliknya bersama tim nasional Jerman bakal menjadi bahaya laten bagi Slovakia, namun skuat asuhan Jan Kozak juga punya bahaya laten untuk Jerman. Die Mannschaft, julukan Jerman, bahkan sudah mengetahui bahaya tersebut.

Berita Rekomendasi

"Semua orang tahu betapa berbahayanya Hamsik lewat tendangan jarak jauh. Dia pernah mencetak sejumlah gol cantik dari jarak jauh untuk Napoli," kata Manuel Neuer, penjaga gawang Jerman, dilansir AFP.

Manuel Neuer memiliki motivasi untuk mencegah Hamsik mencetak gol. Pemain Bayern Muenchen itu belum pernah memungut bola dari jala gawangnya selama babak penyisihan grup.

"Anda selalu ingin mempertahankan sebuah clean sheet, namun tekanan justru semakin tinggi di babak gugur. Kami ingin tampil rapat di lini belakang. Semua berawal dari pertahanan," ujar Neuer.

Bahaya untuk Jerman tidak hanya tendangan jarak jauh Hamsik. Dalam skema 4-2-3-1 terapan Jan Kozak, kapten Napoli itu mendapatkan peran bebas di belakang penyerang tunggal. Hamsik mengatakan selama ini selalu berusaha untuk memanfaatkan kebebasan yang diberikan oleh Kozak sebaik mungkin.

"Ini adalah tanda pelatih Kozak percaya pada kemampuan saya. Di sisi lain, sekarang saya memiliki tanggung jawab lebih besar dan saya harus berusaha sangat keras bersama rekan-rekan setim. Sekarang saya bisa bermain lebih ke dalam untuk menjemput bola dan berusaha mengawali serangan lewat menemukan rekan-rekan setim saya," tutur Hamsik seperti dikutip The Guardian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas