Renato Sanches, Idola Baru dari Portugal
Kehadiran gelandang ini membuat lini serang Seleccao semakin hidup. Sanches kerap mengganggu pertahanan Kroasia
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Portugal kesulitan membobol gawang Kroasia hingga waktu normal 90 menit berakhir.
Pada tambahan waktu, atau menit ke-117 gol tunggal Ricardo Quaresma membawa Seleccao lolos ke babak delapan besar Euro 2016.
Cristiano Ronaldo mandul, tak seperti laga kontra Hungaria pada fase grup, di mana dia mencetak dua gol.
Portugal kesulitan membongkar pertahanan Kroasia pada babak 16 besar Euro 2016 di Stade Bollaert-Delelis, Minggu (26/6/2016) dini hari WIB.
Gol Portugal berawal dari serangan balik melalui kaki Renato Sanches. Ia menggiring bola ke tengah lapangan, kemudian melepaskan umpan ke area kotak penalti yang berbuah gol Ricardo Quaresma, memanfaatkan bola liar dari tendangan Ronaldo, 1-0.
Dikutip dari laman resmi UEFA dan dilansir CNN, Sanches yang membela Benfica terpilih menjadi pemain terbaik laga tersebut. Pemuda berusia 18 tahun itu masuk menit ke-50, menggantikan Andre Gomes.
Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos ternyata tidak salah, kehadiran gelandang ini membuat lini serang Seleccao semakin hidup. Sanches kerap mengganggu pertahanan Kroasia.
Terpilih menjadi pemain terbaik atau man of the match tentu menjadi kebanggaan tersendiri.
"Saya bahagia, sangat senang menjadi satu dari 23 pemain yang ada dan menjadi bagian sebuah tim yang dipenuhi banyak pemain hebat," ujar pemain kelahiran 18 Agustus 1997 itu.
"Ketika kesempatan datang, saya akan memberikan yang terbaik dan menunggu panggilan dari pelatih," tambah Sanches.
Sanches yang musim panas akan membela klub asal Jerman, Bayern Muenchen, menegaskan saat ini hanya fokus membela Portugal di Euro 2016.
Sebelumnya, ia mengukir rekor menjadi pemain termuda Portugal saat turun kontra Islandia pada laga perdana, mengalahkan rekor Ronaldo.
Ronaldo melakoni debut bersama Portugal di Euro 2004 saat berusia 19 tahun 128 hari. Sementara Sanches bermain pada usia 18 tahun 301 hari.
Portugal kini memastikan ke babak perempat final, dan menjadi negara dengan jumlah laga perempat final terbanyak dalam sejarah Euro, enam kali.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (27/6/2016)