TRIBUNNEWS.COM - Mantan kapten timnas Inggris, Alan Shearer, mengaku bingung pada strategi yang diterapkan oleh Roy Hodgson.

Dirinya mempertanyakan keputusan untuk memainkan Raheem Sterling dan Harry Kane saat menghadapi Islandia. Padahal kedua pemain tersebut bermain buruk dalam tiga laga penyisihan grup.

"Ini terlihat untuk saya, Roy selalu melakukannya selama ini. Taktik ini tidak berjalan," ujar Shearer yang dilansir BBC Sport.

"Raheem Sterling tidak bermain baik. Kami terus memainkannya. Lalu ada Harry Kane di samping, taktik ini tidak pernah dirubah," sambung Shearer.

Mantan top skor Liga Primer Inggris ini juga mempertanyakan keputusan Hodgson yang tidak memainkan Jack Whilshere. Pemain Arsenal tersebut sempat tampil apik tapi hanya diturunkan satu babak.

"Bagaimana bisa kami mencabut Whilshere," ujar mantan penyerang Newcastle United ini.

Timnas Inggris harus menahan malu dihadapan publik pendukungnya setelah dipermalukan Islandia pada partai perebutan tiket ke perempat final Piala Eropa 2016.

Meski diunggulkan dalam partai knock-out yang dihelat di Allianz Riviera, Nice, Selasa (28/6/2016) itu The Three Lions akhirnya bertekuk lutut dengan skor 1-2.

Islandia memaksa anak-anak asuhan Roy Hodgson pulang kampung lebih awal berkat dua gol Ragnar Sigurðsson menit ke-6 dan Kolbeinn Sigborsson menit ke-18.

Padahal Inggris mampu unggul lebih dulu melalui gol kapten Wayne Rooney saat waktu baru menginjak menit keempat.

Penggawa Manchester United tersebut sukses menaklukkan Hannes Halldorsson -kiper Islandia- melalui titik putih.

Eksekusi tendangan penalti Rooney mengarah ke pojok kanan gawang yang tidak sanggup dijangkau oleh Halldorsson.

The Three Lions mendapat hadiah penalti usai Raheem Sterling dijungkalkan di dalam kotak terlarang.

Hanya butuh dua menit, bek Islandia Ragnar Sigurðsson langsung memberikan reaksi gol balasan.