Sami Khedira, Jangkar Timnas Jerman
Toni Kroos mengharapkan Khedira bisa memanfaatkan pengalamannya tersebut untuk membantu Der Panzer membongkar gerendel Italia
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sami Khedira diharapkan bisa membantu Jerman membongkar sistem pertahanan gerendel Italia.
Jerman dan Italia memperebutkan tiket perempat final Euro 2016 di Stadion Matmut-Atlantique, Bordeaux (Prancis), Minggu (3/7/2016) dini hari WIB.
Italia tampil begitu apik ketika mengalahkan dua kali juara bertahan Spanyol 2-0 di babak 16 besar, Senin (27/6/2016).
Itu kali ketiga Italia tidak kebobolan dalam empat pertandingan sejak putaran grup di Euro edisi ke-15.
Gli Azzurri membuat ketiga clean sheet tersebut ketika pertahanan mereka, yang memakai sistem gerendel berlapis, diperkuat kuartet Juventus, yakni kiper Gianluigi Buffon dan trio bek tengah, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Leonardo Bonucci.
Hanya sekali gawang Italia kebobolan, dalam kekalahan 0-1 dari Republik Irlandia pada laga terakhir fase grup. Ketika itu, hanya Bonucci dan Barzagli yang bermain.
Nah, Khedira adalah jangkar di Timnas Jerman. Setahun terakhir, dalam rutinitasnya dia bermain bersama kuarter Juventus di Italia.
Jadi, Khedira tentu memiliki pengetahuan tentang kelemahan dan kekuatan Buffon dkk.
Makanya, gelandang Jerman Toni Kroos mengharapkan Khedira bisa memanfaatkan pengalamannya tersebut untuk membantu Der Panzer membongkar gerendel Italia.
Jerman juga memiliki pertahanan solid. Gawang skuad Joachim Loew tidak kebobolan dalam empat laga sejak fase grup di Prancis.
Hanya saja, lini depan sang juara dunia juga tak terlalu produktif. Dari empat laga, Jerman mencetak enam gol. Hanya Mario Gomez yang membikin dua gol.
"Khedira sudah berbicara dengan pelatih beberapa kali, karena dia mengenal karakter rekan-rekannya di Juventus yang ada di skuad Italia," kata Kroos, bintang Real Madrid.
"Masukannya menjadi pertimbangan kami, meskipun sebagian besar dari kaki sudah sering bertemu pemain-pemain Italia. Bayern Muenchen bertemu mereka di Liga Champions. Real Madrid melawan Juventus setahun lalu," sebutnya.
"Jadi, tidak ada hal baru. Yang penting adalah bagaimana reaksi kami terhadap permainan mereka," tambahnya.
Bayern menaklukkan Juventus di Liga Champions musim terakhir. Bintang Bayern Thomas Mueller dua kali menaklukkan Buffon ketika itu.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (2/7/2016)