Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jerman Bisa Saja Jadi Korban Keganasan Dimitri Payet

Prancis bentrok dengan Jerman di semifinal Euro 2016. Ini akan menjadi laga semifinal ketiga bagi keduanya setelah tahun 1982 dan 1984

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Jerman Bisa Saja Jadi Korban Keganasan Dimitri Payet
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Selasa (5/7/2016) halaman 1 

TRIBUNNEWS.COM - Bintang Dimitri Payet tengah bersinar terang bersama Les Bleus. Der Panzer bisa jadi korban keganasannya.

Prancis bentrok dengan Jerman di semifinal Euro 2016. Ini akan menjadi laga semifinal ketiga bagi keduanya setelah tahun 1982 dan 1984.

Performa Les Bleus kali ini tengah menanjak. Sebelum Prancis menggilas kuda hitam Islandia 5-2, Jerman lebih diunggulkan di bursa prediksi.

Tapi sejak kemarin, keduanya menempati posisi yang sama. Bahkan ada kecenderungan Prancis diunggulkan. Sebab, di pihak Jerman banyak pemain yang cedera, setelah mengalahkan Italia lewat adu penalti.

Pelatih Joachim Loew berpeluang menurunkan Emre Can, Mario Goetze, dan Julian Draxler untuk menambal Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger, Mario Gomez, dan Mats Hummels yang cedera.

Barisan penyerang Prancis juga semakin tajam hingga melahirkan top scorer sementara Antoine Griezmann dengan empat gol, disusul Olivier Giroud dan Dimitri Payet dengan tiga gol. Ini sama dengan koleksi tiga gol milik Gareth Bale dari Wales.

Pada laga terakhir, Payet jadi bintang Les Bleus bersama Giroud yang mencetak dua gol. Hal ini menguatkan minat klub besar untuk memburu Payet seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan.

Berita Rekomendasi

"Saya senang kami bisa mencetak banyak gol. Kami juga berhasil mencetak gol lebih cepat dibanding laga-laga sebelumnya. Ini laga terbaik kami," kata Payet.

Duet Payet yang condong ke depan dan Paul Pogba yang beroperasi di belakang bisa menyulitkan Mesut Oezil dkk. Payet mencatat 74 sepakan dengan akselerasi tinggi. Itu pula yang ditunjukkan ketika membela klubnya West Ham di bawah pelatih Slaven Bilic.

Tapi Joachim Loew sarat pengalaman dan sangat jitu meracik strategi untuk menjinakkan tim-tim besar. Payet dan Pogba bisa saja dimatikan untuk mengacaukan permainan Les Bleus.

"Prancis jadi favorit hanya karena tuan rumah dan pemain kami banyak yang cedera. Itu tak berlaku dalam 90 menit pertandingan. Saya senang melawan tim semacam Prancis di fase gugur. Mental akan menentukan hasil laga," tegas Loew.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (5/6/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas