Tiga Sebab Perancis Bisa Kalahkan Jerman
Mario Gomez, Thomas Mueller, Marco Reus, dan Mario Goetze merupakan pemain yang paling berbahaya.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Imadudin Robani Adam
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Di pertandingan semifinal Jerman kontra Prancis berhasil menyuguhkan drama yang tak terduga.
Dilansir dari Uefa.com, meski Jerman mendominasi permainan, Prancis mampu mengalahkan Jerman dengan skor meyakinkan 2-0.
Ada beberapa penyebab yang membuat Jerman kalah dari Prancis dan SuperBall.id akan membahasnya satu per satu.
1. Kurangnya Penyerang Mumpuni
Meski memiliki pemain inti yang sangat baik, namun di sisi lain Jerman tidak mengimbanginya dengan pemain cadangan yang bagus terutama di lini depan.
Cederanya Mario Gomez seakan membuat Jerman kehilangan taring di lini dengan.
Saat masih ada Mario Gomez, Jerman memiliki keseimbangan yang baik di semua lini namun absennya Gomez saat menghadapi Prancis menjadi sebuah bencana.
Selain itu, meski Jerman memiliki penyerang sekelas Thomas Mueller, hal ini masih belum cukup.
Buruknya performa Mueller di sepanjang Piala Eropa 2016 turut berdampak pada lini serang Jerman.
Bahkan Mueller pun belum mencetak gol sama sekali di Piala Eropa 2016.
Mungkin jika Jerman memiliki Antoine Griezmann dan Robert Lewandowski maka dapat dipastikan Jerman akan melaju ke final.
2. Penyelesaian Akhir yang Buruk
Penyebab yang kedua ini sudah dipastikan berasal dari poin pertama.
Kurangnya penyerang mumpuni membuat Jerman kesulitan membuat peluang dan menyelesaikan peluang.
Padahal disepanjang pertandingan kontra Prancis, Jerman sangat mendominasi pertandingan.
3. Absennya Beberapa Pemain Kunci
Mario Gomez, Thomas Mueller, Marco Reus, dan Mario Goetze merupakan pemain yang paling berbahaya.
Ketika Gomez absen dan Reus tidak ikut di skuad Jerman untuk Piala Eropa 2016, maka tumpuan satu-satunya di lini depan adalah Mueller dan Goetze.
Namun sayangnya, Mueller dan Goetze kesulitan menemukan performa terbaik mereka ketika berhadapan dengan Prancis.
Selain itu kekuatan Jerman di lini tengah juga berkurang akibat absennya Sani Khedira.
Di lini belakang, Jerman juga kehilangan Mats Hummels dan Jerome Boateng.
Bahkan pelatih Jerman Joachim Loew mengatakan, Jerman kehilangan pemain kunci terlalu banyak.