Pusamania Borneo Diterpa ''Virus'' Pokemon Go
Meski belum hadir secara resmi di Indonesia, nyatanya permainan Pokemon Go sudah jadi 'virus' di Indonesia.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Gangga Basudewa
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Meski belum hadir secara resmi di Indonesia, nyatanya permainan Pokemon Go sudah jadi 'virus' di Indonesia.
Permainan yang mengadaptasi fitur Argumented Reality atau sesuai dengan kondisi sebenarnya itu juga menjangkiti klub asal Samarinda Pusamania Borneo FC.
Para pemain, manajemen, dan ofisial klub berjuluk Pesut Etam itu pun ramai-ramai memainkan Pokemon Go.
Menanggapi hal itu manajer PBFC Danilo Fernando pun tak ambil pusing dan tak melarang permainan tersebut.
"Itu sudah biasa, main games kan untuk relaksasi pikiran juga, jadi tidak masalah dan tidak ada larangan soal ini," ujar Danilo.
"Games Pokemon Go ini lagi booming, tapi saya yakin para pemain pasti tahu kapan dia harus bermain dan kapan mereka beristirahat," terangnya.
Hal senada juga disampaikan Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin yang tak mempermasalahkan pemainnya bermain game ini.
"Saya untuk saat ini belum main tapi yang lain ya silahkan aja bermain, tidak masalah," ujar Nabil.
"Cuma pesan saya, jangan sampai menganggu kinerja profesional saat bekerja," katanya.