Laporan Wartawan SuperBall.di, Lola June A Sinaga

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelatih tim sepak bola punya wewenang untuk mengatur anak buahnya.

Hal itu pastinya untuk kebaikan para pemainnya baik di luar maupun di dalam lapangan.

Namun bagaimana jika aturan yang dibuat oleh sang pelatih itu terdengar unik bahkan aneh?

Bahkan diantara mereka ada yang membuat larangan dengan alasan yang jauh lebih aneh dari pada larangannya.

Salah satu contohnya adalah Jose Mourinho yang baru-baru ini membuat sebuah larangan pada skuad Manchester United.

Mourinho melarang anak asuhnya bermain game Pokemon Go yang saat ini sedang merjalela.

Namun permainan itu dilarang hanya 48 jam sebelum bertanding.

Diluar jangkauan 48 jam tersebut, para punggawa United dibebaskan bermain game yang diangkat dari kartun Jepang tersebut.

Lalu apa saja larangan unik pelatih lainnya?

Berikut 10 larangan unik lainnya beserta alasannya:

1. David Moyes - Keripik

Sebelum di pecat dari Manchester United, Moyes pernah membuat sebuah larangan yang berhubungan dengan keripik.

Moyes melarang skuad setan merah untuk memakan keripik jenis apapun semalam sebelum bertanding.

Dia berkata: "Itu karena beberapa pemain mengalami kelebihan berat dan saya berpikir keripik bukanlah sesuatu yang bagus untuk diet mereka."

2. Alexander Zorniger - Headphones

Zorniger pernah melarang timnya menggunakan headphone saat melatih di Stuttgart.

Namun uniknya larangan itu diberlakukan saat para pemainnya berada di depan publik.

Selama di dalam bus atau tidak terlihat sorot kamera dan banyak orang, anak asuhnya di perbolehkan mendeghar musik dari headphones.

Zorniger mengatakan: "Ada alasan visual untuk ini - pemain dengan kepala lima inci terlihat konyol dengan headphone yang sama besar dengan seluruh kepalanya."

3. Paolo di Canio - Semua adalah Larangan

Saat melatih untuk Sunderland, Di Canio membuat anak asuhnya terkekang dengan segala aturannya.

Hampir setiap hal dilarang oleh pelatih asal Italia tersebut.

Beberapa yang bisa disebutkan adalah larangan saos tomat, mayonais, Coca-Cola, makanan cepat saji, bergosip hingga bernyanyi.

Di Canio mengatakan: "Ini adalah cara baru untuk berpikir menjadi profesional."

"Itu susah, itu revolusi besar. Itu di kepala. Anda harus mengubah pemikiran," ungkap Di Canio.

4. Juergen Klopp - Menyentuh Tanda "This is Anfield"

Setelah beberapa bulan melatih di Livepool Klopp melarang seluruh pemainnya menyentuh tanda "This is Anfiled" di lorong keluar stadion.

Padahal para pemain Liverpool punya kebiasaan menyentuhnya sebelum bertanding sebagai jimat penyemangat.

Namun kini, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut melarangnya.

Klopp berkata: "Saya melarang pemain untuk menyentuhnya hingga mereka berhasil memenangkan sesuatu, itu adalah tanda hormat."

5. Fabio Capello - Celana Pendek dan Sandal Jepit

Saat melatih timnas Inggris, Capello melarang pemainnya untuk menggunakan dua hal.

Dua hal itu adalah sandal jepit dan celana pendek.

Alasannya simpel: "Itu membuat mereka tidak rapih dan tidak profesional.'

6. Neil Lennon - Topi Beanie "Kupluk" selama Latihan

Saat melatih di Bolton, Lennon melarang pemainnya mengguanakan topi Beanie atau topi 'kupluk' saat latihan.

Larangan Lennon tersebut berlaku terutama saat musim dingin.

Lennon tidak ingin pemainnya jadi lemah dan takut dingin.

"Saya tidak ingin pemain berlatih menggunakan topi karena saat bertanding mereka tidak akan mengunakan topi," ungkap pelatih 45 tahun tersebut.

"Jika mereka ingin mendapatkan kehangatan, mereka harus berlari."

7. Thomas Schaaf - Tato

Schaaf melarang pemainnya menato tubuh mereka saat melatih di Werder Bremen.

Larangan itu dibuat menyusul insiden yang dialami pemainnya saat itu, Eljero Elia.

Saat itu tato Elia gagal dan berubah menjadi infeksi.

"Itu (tato) beresiko maka kita perlu membuat peraturan," ungkap Schaaf.

8. Giovanni Trapattoni - Jamur

Mantan pelatih Irlandia pernah melarang skuad timnas Irlandia untuk memakan jamur semalam sebelum bertanding.

Namun dilansir dari Squawka, Trapattoni gagal menjelaskan alasannya dengan jelas.

"Jika mereka memakan jamur, saya pikir mungkin hari beikutnya akan membuat para pemain menjadi 'ooh-ah'."

Hmmmm...

9. Sir Alex Ferguson - Mewarnai Sepatu

Pelatih legendaris Manchester United ini bukanlah pencinta tren modern soal sepatu sepak bola.

Hal itu terlihat dari pemainnya mudanya yang hanya mengunakan sepatu berwarna hitam.

Mantan bek United, Jhon O'Shea mengungkapkan: "Setelah di cadangan atau tim utama skuad tidak ada pembatasan."

"Tetapi jika anda mengenakan warna mencolok dan anda tidak bermain terlalu baik, itu akan mebuat pemainan buruk anda semakin terlihat," tambah O'Shea.

10. Remi Grade - Bicara Bahasa Asli

Saat melatih di Aston Villa, Garde melarang pemainnya mengunakan bahwa asal mereka saat di ruang ganti.

Grade ingin seluruh pemainnya belajar bahasa Inggris.

"Mereka harus cepat belajar bahasa Inggris." ungkap Grade.

"Itu sangat penting untuk saling mengerti satu sama lain."

11. Pep Guardiola - Mengendarai Mobil Sport

Mantan pelath Barcelona ini melarang pemainnya untuk membawa mobil sport saat bekerja.

Itu artinya pemain tidak boleh datang ke tempat latihan atau camp sebelum pertandingan dengan mobil mewah.

Hal itu masih jadi kebiasaan pemain Barcelona bahkan sepeninggalan Guardiola.

Namun saat itu ada satu pemain yang tidak menuruti Guardiola.

Dia adalah Zlatan Ibrahimovic.

"Saya pikir ini adalah konyol. Ini bukan urusan anda tentang mobil apa yang saya gunakan," berikut pernyataan Ibrahimovic dalam bukunya.

"Jadi, sebelum pertandingan saya berangkat dengan Ferrari Enzo dan itu menyebakan sebuah kegaduhan."