Paulo Camargo Curhat Soal Keputusannya Mundur dari Persija Jakarta
Sebagai penggantinya, Presiden Persija Ferry Paulus menunjuk Jan Saragih sebagai Caretaker Macan Kemayoran.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paulo Camargo secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Persija Jakartapada Selasa (2/8/2016).
Sebelum berpamitan kepada Bambang Pamungkas dkk, pelatih asal Brasil ini memberikan surat kepada manajemen Macan Kemayoran sebagai tanda perpisahan terakhirnya di tim ibukota.
Surat tersebut bukan hanya menandakan kepergian Camargo saja.
Tetapi juga Denimar Carlos (Asisten Pelatih) dan Nimrot Manalu (Pelatih Fisik) yang juga memutuskan hengkang dari Persija.
Camargo memutuskan mundur dari Persija lantaran performa tim ibukota ini sedang tidak bagus dengan mengalami tujuh kekalahan, tiga kemenangan, dan dua kali imbang.
Kini, Persija berada di peringkat ke-16 dari 18 tim yang mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Sebagai penggantinya, Presiden Persija Ferry Paulus menunjuk Jan Saragih sebagai Caretaker Macan Kemayoran.
Berikut petikan surat terakhir Camargo sebelum meninggalkan Persija:
Saya sangat mengapresiasi seluruh dedikasi para pemain, staf kepelatihan, para pegawai, dan semua supporter yang telah mendukung selama hampir tujuh bulan saya di Persija.
Saya meninggalkan klub dengan kepastian adanya upaya, komitmen total, dan dedikasi 100 persen yang dikerahkan.
Saya berterima kasih kepada semua orang yang selalu mendukung dan mendedikasikan diri mereka di lapangan dan grup ini.
Sayangnya, hasil-hasil terakhir tidak seperti yang diharapkan, tapi kami telah kesulitan untuk mencapainya.
Peluang-peluang adalah bagian dari tanggung jawab setiap pelatih dalam kemenangan ataupun kekalahan.
Terima kasih untuk semua yang telah mendampingi saya. (*)