La Nyalla Mattalitti Harapkan Semua Keluarga di PSSI untuk Bersatu Kembali
Ketua Umum PSSI non-aktif, La Nyalla Mattalitti, memang tidak hadir pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Marcure, Ancol, Jakarta
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI non-aktif, La Nyalla Mattalitti, memang tidak hadir pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Marcure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016).
Tetapi pria asal Makassar itu mengirimkan sebuah surat yang dibacakan oleh Ketua PLT PSSI, Hinca Panjaitan, di depan 107 voters PSSI.
Dalam surat yang dibacakan Hinca, La Nyalla siap mengundurkan diri dari Ketum PSSI apabila para pemilik suara yang mendukungnya saat Kongres di Surabaya dua tahun lalu memintanya untuk mundur.
La Nyalla siap mengembalikan mandatnya sebagai Ketum PSSI kepada para anggota PSSI.
"Saya sudah mengatakan kepada kalian akan menyerahkan mandat kepemimpinan saya saat ini jika anggota PSSI meminta kembali mandatnya," tulis La Nyalla yang dibaca Hinca.
Selain itu, La Nyalla yang saat ini sedang terkena kasus korupsi dan mendekam di rumah tahanan Kejaksaan Agung Republik Indonesia itu hanya berpesan agar pada KLB nanti bisa menentukan Ketum PSSI yang baik.
"Saya meminta agar semua keluarga di PSSI untuk bersatu kembali dan semua tokoh yang pernah terlibat dalam dualisme harus diterima kembali ke PSSI" ucapnya.
Terakhir, La Nyalla mendukung agar PSSI bisa dipimpin oleh orang yang mumpuni, sebab jika itu teralisasi maka sepak bola Indonesia bisa berjalan baik.
Ia pun hanya mengirimkan doa agar anggota yang saat ini mengisi induk organisasi sepak bola Indonesia itu bisa tabah menjalani permasalahan saat ini.
"Dalam organisasi ini harus ada orang yang berjiwa bekerja keras untuk sepak bola Indonesia, PSSI harus dijauhkan dari para orang-orang yang ingin merusak sepak bola kita," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.