Tony Apriliani Jamin Tujuh Klub AKSI Diundang ke Kongres Luar Biasa PSSI
Tujuh klub itu adalah Persebaya 1927, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persema Malang, Persipasi Bekasi, dan Lampung FC
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Apriliani menjamin tujuh klub yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepak Bola Indonesia (AKSI) diundang pada penyelenggaraan Kongres Tahunan PSSI pada 17 Oktober 2016.
"Ketujuh klub itu pasti akan diundang pada kongres nanti. Permintaan mereka untuk pemutihan status keanggotaan dan keikutsertaan di kompetisi resmi akan diputuskan dalam Kongres Tahunan PSSI nanti," kata Tony kepada Harian Super Ball usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Jakarta.
Tujuh klub itu adalah Persebaya 1927, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persema Malang, Persipasi Bekasi, dan Lampung FC.
Tony berujar, nasib dari tujuh klub itu akan ditentukan berdasarkan voting dari seluruh voters PSSI.
"Penyelesaian masalah dari tujuh klub itu akan ditentukan oleh keputusan dari para voters idalam kongres nanti. Jika seluruh voters sepakat tujuh klub itu dikembalikan statusnya, maka kami tinggal mengesahkan saja. Voters juga yang akan menentukan strata kompetisi yang akan diikuti oleh tujuh klub tersebut. Bisa saja mereka tampil di Divisi Utama atau lainnya. Semuanya tergantung dari keputusan dari voters," ujar Tony.
Tony menuturkan, pada prinsipnya PSSI tidak akan mempersulit perjuangan dari tujuh klub itu untuk mendapatkan status keanggotaannya di PSSI.
"Kongres Tahunan nanti akan menjadi keputusan tertinggi. Jika seluruh voters menyetujui tujuh klub itu mendapatkan kembali keanggotaannya, kami (PSSI) tidak akan menghalang-halangi. Kami mengusung pembenahan seluruh hal di dalam sepakbola nasional. Bahkan masalah keangotaan dari tujuh klub itu akan menjadi agenda awal di Kongres Tahunan PSSI," tutur Tony.
Tony menyatakan jika ketujuh klub itu diputihkan statusnya, tidak akan bertabrakan bertabrakan dengan klub yang sudah ada sekarang.
"Kalau Persebaya 1927 atau Arema Indonesia diakui kembali keanggotaannya tidak akan bertabrakan dengan Bhayangkara Surabaya United atau Arema Cronus. Justru seluruh klub itu akan makin meramaikan kompetisi kita. Jadi tidak akan bertabrakan, karena bisa saja Persebaya 1927 di Divisi Utama. Sedangkan Arema Indonesia tetap di Liga Super Indonesia," jelas Tony.