Wasit Nyentrik Asal Inggris, Tatonya Trofi Liga Champions dan Final Piala Eropa 2016
Mark Clattenburg sangat berdedikasi sebagai wasit. Pengadil pertandingan sepak bola asal Inggris punya dua tato kenangan di lengannya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM - Wasit populer asal Inggris, Mark Clattenburg, tergolong nyentrik. Ia tak mau kalah dengan para pemain yang badannya penuh rajah alias tato.
Baru-baru ini terkuak Clattenburg membuat dua tato di lengannya. Di lengan kiri terdapat tato bergambar trofi Liga Champions dengan sebuah kalimat, "Final Milano 2016".
Dalam foto yang diunggah di Twitter oleh tempat pembuatan tato, Mick Mahon Tattoo Parlour, Clattenburg ternyata memiliki tato lain bergambar logo Piala Eropa 2016 di lengannya.
Clattenburg menorehkan pencapaian luar biasa pada 2016. Dia sudah tiga kali dipercaya memimpin laga final selama tahun ini.
Wasit berusia 41 tahun tersebut bertugas di final Liga Champions antara Real Madrid dan Atletico Madrid di San Siro, Milan, pada 28 Mei 2016.
Clattenburg kembali dipercaya memimpin laga final Piala FA. Manchester United tampil sebagai kampiun setelah menekuk Crystal Palace 2-1.
Pria kelahiran 13 Maret 1975 di Consett, County Durham, lalu memimpin laga final Piala Eropa antara Portugal dan Perancis di Stade de France, Saint-Denis, pada 10 Juli 2016.
Selama kariernya Clattenburg pernah mendapat saksi dari FA, gara-gara hobi liarnya menonton konser musik. Memang, tak ada larangan wasit menonton konser musik.
Tapi FA memastikan Clattenburg melanggar aturan, gara-gara ia pulang lebih dulu setelah laga usai demi menonton konser Ed Sheeran.
Sesuai aturan, mestinya wasit dan seluruh perangkat pertandingan diwajibkan untuk pulang bersama-sama, demi menjaga integritas.