Bakat, Karakter, dan Dukungan Keluarga Di Balik Kesuksesan Leroy Sane
Bakat dan karakter yang dimiliki Sane menurut Ruhnert tak lepas dari darah yang mengalir dari kedua orangtuanya
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dua tahun lalu, Leroy Sane hanya pemain yang dibayar 95 poundsterling per pekan oleh Schalke.
Namun, hari ini pemain gelandang berusia 20 tahun itu menjadi salah satu pemain Jerman paling mahal yang didatangkan ke Inggris.
Manchester City setuju mengucurkan dana 42,5 juta poundsterling (Rp 723 miliar) demi mendapatkan pemain yang baru punya empat laga internasional bersama Timnas Jerman itu.
Direktur Akademi Schalke Oliver Ruhnert yakin, uang bukanlah motivasi utama Sane menerima tawaran transfer City.
"Itu bukan hal penting bagi Leroy. Leroy seperti anak-anak kebanyakan, cuma dia punya satu bakat istimewa," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.
Bakat dan karakter yang dimiliki Sane menurut Ruhnert tak lepas dari darah yang mengalir dari kedua orangtuanya.
Ayah Sane, Souleymane, adalah pesepak bola profesional asal Senegal yang bermain untuk dua klub Bundesliga, Nuremberg, dan Wattenscheid.
Sedangkan ibunya, Regina, bekas atlet senam ritmik yang pernah meraih medali perak pada Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Boleh dibilang, Leroy berasal dari keluarga yang semuanya atlet. Bisa Anda bayangkan apa yang terjadi jika dua gen atlet berpadu. Leroy bukan cuma berbakat, tapi memiliki kekuatan seorang pejuang, seperti yang dimiliki seluruh keluarganya," ujar Ruhnert.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, RABU (10/8/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.