Liestiadi Waspadai Kecepatan Pemain Persija Jakarta
Liestiadi berujar, pemain-pemain muda yang menjadi andalan Jan Saragih itu memiliki semangat bertarung yang begitu tinggi
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,jAKARTA -Pelatih Gresik Unted, Liestiadi mewaspadai kecepatan yang ditampilkan pemain-pemain Persija pada laga lanjutan Indonesia Soocer Championship A (ISC A) di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jumat (12/8/2016).
"Sejak menjadi pelatih caretaker Persija, Jan Saragih kerap memainkan pemain-pemain muda yang memiliki kecepatan dan stamina yang baik. Ini menjadi perhatian dan kewaspadaan kami agar tidak gagal mengamankan poin penuh," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball.
Liestiadi berujar, pemain-pemain muda yang menjadi andalan Jan itu memiliki semangat bertarung yang begitu tinggi.
Ini menambah kekuatan Tim Oranye yang baru saja kehilangan pelatih Paulo Camargo.
"Pemain-pemain muda Persija, seperti Ade Jantrea, Abrizal Umanailo, dan Sutanto Tan pintar dalam menempatkan diri di posisi yang menguntungkan. Sehingga mereka selalu bisa mencuri bola dan melakukan serangan balik yang cepat. Gaya permainan seperti ini akan mempermudah pemain-pemain senior Persija, seperti Bambang Pamungkas dan Rachmat Afandi yang membutuhkan umpan matang untuk mencetak gol," ujar Liestiadi.
Untuk meredam kecepatan pemain-pemain muda Persija, Liestiadi akan meminta kepada anak asuhnya untuk melakukan pressing agar permainan Persija tidak bisa berkembang.
"Pressing yang akan dimainkan agar kami bisa memutus aliran bola Persija sekaligus untuk mendapatkan peluang bagi Gresik yang akan berusaha agar bisa mencetak banyak gol di
pertandingan nanti. Pasalnya kami bertekad memenangkan laga nanti untuk menambah tiga poin yang gagal kami dapatkan di lima laga sebelumnya," tutur Liestiadi.
Sayangnya ambisi Laskar Joko Samudro tidak diimbangi dengan kekuatan tim. Pada laga itu, Liestiadi tidak bisa menurunkan beberapa pemain.
"Ada beberapa pemain yang absen, yaitu Sasa Zecevic akibat akumulasi kartu kuning. Tiga pemain lainnya absen karena cedera, seperti Eduardo Maceil, Patrick Daniel, dan Ghozali Muharam Siregar. Tetapi saya tidak khawatir, karena masih banyak pilihan pemain pengganti, seperti Ambrizal pengganti Sasa, Suheri Daud pengganti Patrick, Yusuf Effendi untuk menggantikan Eduardo, dan Davis Faristian untuk menggantikan posisi Ghozali. Jadi tidak ada masalah. Seluruh pemain akan tampil dengan penuh semangat. Anak-anak harus bangkit agar bisa mendapatkan tiga poin yang sudah ditunggu-tunggu di lima laga sebelumnya," papar Liestiadi.
Sementara itu, pelatih caretaker Persija Jakarta, Jan Saragih yakin timnya bisa mendapatkan poin di kandang Gresik United, meski gelandang andalannya asal Korea Selatan, Hong Soon absen akibat akumulasi kartu kuning.
Macan Kemayoran tidak bisa tampil full tim, karena Novri Setiawan absen karena sedang mengikuti seleksi Timnas di Stadion Pakansari, Bogor, juga tak masuk dalam daftar.
Namun, pemain lain yang juga mengikuti seleksi seerti Ambrizal Umanailo, Andritany Ardhiyasa, Syahroni, dan Andik Rendika Rama disertakan ke Gresik.
Ditambah dengan kembalinya Willian Pacheco membuat tembok pertahanan Persija makin kuat.
"Meski tidak full tim, tetapi beberapa pemain penting tetap bisa diturunkan. Ditambah dengan hasil imbang dari Mitra Kukar di laga sebelumnya membuat kami optimis bisa mendapatkan poin di Gresik," kata Jan.
Jan mengucapkan, hasil imbang dari Mitra Kukar membuat timnya akan tampil penuh semangat.
"Menghadapi Gresik, kami akan mengandalkan agresifitas dan dinamis seperti yang telah dilakukan saat berhasil menahan imbang Mitra Kukar. Pemain-pemain muda yang dibawa akan mendukung gaya permainan kami yang cepat," ucap Jan.