Harry Arter, Korban Pertama Peraturan Baru di Liga Inggris
Pelatih berusia 38 tahun itu mengaku berang dengan dua kartu kuning Arter, terutama yang pertama
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Harry Arter, gelandang Bournemouth, menjadi korban pertama peraturan baru di Liga Inggris, yang menyatakan pemain akan mendapat kartu kuning jika memrotes wasit secara berlebihan.
Dampak lanjutannya adalah Bournemouth mengalami kekalahan kedua dalam 2 pekan pertama Liga Inggris, setelah dikalahkan West Ham United 1-0.
Eddie Howe, Pelatih Bournemouth, mengatakan bahwa kartu merah Harry Arter adalah penyebab kekalahan ini.
"Kartu merah itu merugikan kami. Dalam dua pekan kami membuat kesalahan yang menyebabkan kekalahan," kata Howe.
Pelatih berusia 38 tahun itu mengaku berang dengan dua kartu kuning Arter, terutama yang pertama.
Pasalnya, pemain gelandang bertahan itu menerimanya karena dia protes keras, saat hakim garis menyatakan Arter melakukan handball.
"Kami sangat sadar dengan peraturan baru ini bahwa reaksi negatif terhadap keputusan wasit bisa mengakibatkan kartu kuning. Hanya saja butuh waktu untuk menyadarinya secara langsung di tengah pertandingan," ujar Howe.
Perhatian Howe saat ini adalah membuat pemainnya lebih berkepala dingin di lapangan, sehingga kasus seperti Arter tak akan terulang.
Bermain dengan 10 pemain saja, lanjutnya, sangat tak menguntungkan di Liga Inggris
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (23/8/2016)