TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Lerby Eliandry seakan menjadi sebuah pahlawan bagi timnya Pusamania Borneo FC (PBFC) saat menjamu Sriwijaya FC pada pekan ke-17 Indonesia Soccer Championship A 2016, Sabtu (27/8/2016).

Lewat sepakan kerasnya saat melakukan tendangan bebas, pemain bernomor punggung 12 itu berhasil merobek gawang Sriwijaya yang dikawal Teja Paku Alam.

PBFC yang didukung penuh oleh suporternya tampil menekan terlebih dahulu ke jantung pertahanan Sriwijaya.

Peluang demi peluang didapatkan oleh tim berjuluk Pesut Etam itu masih belum bisa merobek gawang Sriwijaya di 10 menit pertama.

Memasuki menit ke-15 publik tuan rumah bersorak gembira usai Jefri Kurniawan merobek gawang Teja Paku Alam lewat sepakan keras mendatarnya.

Pertandingan pun berlangsung cukup keras dalam laga itu, sehingga hujan kartu kuning mewarnai kubu PBFC di babak pertama.

Apesnya bek asing PBFC, Jad Noureddine, harus mandi lebih cepat di ruang ganti ketimbang rekannya.

Ia menerima hukuman kartu kuning kedua dan terpaksa keluar pada menit ke-45.

Selepas kartu kuning itu, babak pertama berakhir dengan keunggulan dari PBFC.

Unggul jumlah pemain membuat Sriwijaya semakin gencar melakukan serangan di awal babak kedua.

Lewat kombinasi yang baik dari para pemain Sriwijaya, peluang emas berujung gol dapat diselesaikan dengan manis oleh Airlangga Sucipto pada menit ke-49.

Setelah menyamakan kedudukan, tim asal Palembang itu kembali mengurung pertahanan PBFC lewat serangan cepat yang dimotori oleh Alberto Goncalves.

Memasuki menit ke-67 tim tamu mencetak gol keduanya lewat Yohanis Nabar, sebelumnya pemain bernomor punggung 91 itu memanfaatkan umpan dari Goncalves.

Jebakan offside dari pemain PBFC gagal sehingga Anis Nabar yang tanpa kawalan langsung melesatkan si kulit bundar ke jala Dian Agus Prasetyo.

Memasuki menit-menit krusial, PBFC mendapatkan sebuah tendangan bebas tepat di depan garis kotak penalti Sriwijaya.

Eksekusi diambil Lerby yang berhasil melesatkan sepakan keras menghujam gawang Teja Paku Alam ke arah kanan gawangnya.

Gol tersebut menjadi gol terakhir dalam laga itu hingga wasit Muslimin meniupkan peluit pertandan berakhirnya pertandingan.

Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2.