Bhayangkara Surabaya United Waspadai Serangan Balik
Pelatih BSU Ibnu Grahan mengakui, Perseru bukan lawan enteng. Mereka adalah tim berkarakter seperti tim asal Papua lainnya
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tiga poin jadi target Bhayangkara Surabaya United (BSU) saat menjamu Perseru Serui di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (29/8/2016), dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Perseru adalah lawan terakhir BSU pada putaran pertama ISC A 2016.
Pelatih BSU Ibnu Grahan mengakui, Perseru bukan lawan enteng. Mereka adalah tim berkarakter seperti tim asal Papua lainnya.
"Perseru tim bagus. Meski awalnya di papan bawah, sekarang di papan tengah," ujarnya.
Sama seperti Persipura Jayapura, Perseru kental bernuansa Papua. Menurut Ibnu, Perseru memiliki fighting spirit yang tinggi. Ia yakin, pertandingan nanti tak berjalan mudah.
"Mudah-mudahan di pertandingan penutup putaran pertama ini, BSU happy ending," ujarnya
Ibnu mengingatkan Evan Dimas dkk mewaspadai serangan balik Perseru yang dikenal sangat cepat. Sebelum ISC A, BSU pernah uji coba dengan Perseru dengan hasil 0-0.
"Anak- anak Serui memiliki karakter sama dengan Persipura. Bedanya, Persipura memilik pemain bintang seperti Boaz Solossa, namun bukan berarti Perseru tak punya karakter," ujarnya.
Dalam laga nanti BSU tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Tiga pemainnya absen, karena cedera atau keperluan pribadi.
Ketigany adalah kiper Wahyu Tri Nugroho, serta duo gelandang asal Aceh, Fitra Ridwan dan Zulfiandi.
Wahyu Tri tak akan merumput karena masih dalam proses pemulihan cedera. Sedangkan Zulfiandi dan Fitra Ridwan tak akan turun dengan alasan berbeda.
Zul baru saja menjalani pernikahan. Sedangkan Fitra menderita turun berok atau hernia.
Perseru datang dengan rekor bagus dalam empat laga terakhir, yakni tiga kali menang dan sekali imbang. Makanya, mereka berani menargetkan poin penuh saat berjumpa tuan rumah.
"Target kami di sini adalah berusaha menutup hasil yang lebih baik di penghujung putaran pertama ini. Kalau tidak bisa mengambil tiga poin, minimal satu poin," tegas Pelatih Hanafi.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (29/8/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.