Hasil Berbeda dari Dua Pelatih Debutan
Julen Lopetegui, Pelatih Timnas Spanyol, yang memperoleh kemenangan itu. Sedangkan Roberto Martinez, Pelatih Timnas Belgia, gigit jari
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dua pelatih debutan bersama tim barunya di King Baudouin Stadium Brusel, Jumat (2/9/2016) dini hari WIB.
Tapi, hanya satu yang memperoleh kemenangan. Julen Lopetegui, Pelatih Timnas Spanyol, yang memperoleh kemenangan itu. Sedangkan Roberto Martinez, Pelatih Timnas Belgia, gigit jari.
Spanyol tidak hanya mengalahkan Belgia 2-0, tapi juga membuat skuad berjulukan Setan Merah itu tak berkutik sama sekali. Statistik menunjukkan bahwa Spanyol menguasi bola sampai 62,9 persen.
Lopetegui tentu saja merasa bahagia dan bangga dengan kemenangan pertamanya itu, setelah menggantikan Vicente del Bosque pada Juli lalu.
"Saya bahagia dengan kemenangan ini, tapi lebih bahagia lagi melihat perilaku para pemain, yang sangat menikmati pertandingan ini," kata Lopetegui.
Mantan pelatih klub Porto ini mewarisi skuad Furia Roja yang patah arang, setelah tersingkir di babak 16 Besar Euro 2016 Juli lalu.
Sebagaimana dilansir El Mundo, Lopetegui melakukan pembenahan di lapangan tengah La Furia Roja.
"Yang pertama saya lakukan adalah membuat skuad ini berfungsi, baik dengan bola atau tanpa bola. Dan yang penting mereka menikmati permainan, dan hal itu yang ditunjukkan dalam laga lawan Belgia," ujar Lopetegui.
Hasil pembenahan yang dilakukan pelatih berusia 50 tahun itu langsung terlihat kemarin, di mana Spanyol langsung menghentikan serangan-serangan Belgia sejak lapangan tengah.
Sementara itu kubu Belgia sangat sedih, bukan saja dengan kekalahan itu, namun juga permainan mereka yang sangat buruk.
"Banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan sebelum laga lawan Siprus. Kami harus bergerak cepat," kata Roberto Martinez, pelatih baru Belgia yang ditunjuk menggantikan Marc Wilmots.
Menurut mantan pelatih Everton itu, para pemainnya seperti kehilangan konsentrasi dan motivasi setelah 15 menit pertama pertandingan. Akibatnya permainan menjadi kacau, yang langsung dimanfaatkan oleh Spanyol.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu 93/9/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.