TRIBUNNEWS.COM -'Hidup di Belgia terasa lebih mudah bersama (Roberto) Martinez'. Begitu pernyataan penyerang Belgia, Romelu Lukaku.

Martinez melakoni debut bersama Timnas Belgia dengan hasil impresif ketika menekuk tuan rumah Siprus 0-3, kemarin.

Martinez meneruskan kepelatihan atas Setan Merah, julukan Timnas Belgia, dari pendahulunya Marc Wilmots yang dipecat usai Euro 2016.

Bagi Lukaku, Martinez bukan pelatih asing. Martinez adalah pemboyong Lukaku ke Goodison Park, kandang Everton, dari Stamford Bridge tiga tahun silam.

So, Martinez begitu kenal dengan karakter Lukaku yang kini ditangani Ronald Koeman yang menggantikan Martinez di Everton.

Nyatanya, Lukaku mencetak dua gol untuk memuluskan debut Martinez dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Grup H dengan mengalahkan Siprus.

"Saya sangat kenal dengan Martinez. Saya tahu ia begitu berharap pada saya. Ia menjadikan segala hal lebih mudah. Saya sudah memenuhi kewajiban saya," kata Lukaku.

Lukaku mencetak gol menit ke-13 dan ke-61. Satu gol lagi dilesakkan Yannick Carrasco menit ke-81.

Belgia berkesempatan menambah gol lewat penalti. Tapi, Michy Batshuayi yang turun menggantikan Lukaku gagal mengeksekusinya.

Lukaku menambahkan, kegagalan Belgia di Euro 2016 sudah tersembuhkan berkat kehadiran Martinez yang dibantu legenda Timnas Prancis, Thierry Henry.

"Kami buka lembaran baru. Kami tahu kesalahan terdahulu. Martinez menunjukkan kesalahan kami dan kelebihan kami untuk mengarungi kualifikasi Piala Dunia," katanya lagi.

Lukaku menegaskan, Martinez sangat keras dalam menuntut satu hal kepada setiap pemain, yakni fokus. Kegagalan dalam fokus akan berkonsekuensi penggantian pemain.

Dengan seabrek pemain hebat, Belgia memang pantas bermimpi untuk unjuk prestasi di Piala Dunia Rusia 2018.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (8/9/2016)