Silahturahmi Moeldoko dengan Nobar Timnas U19 Indonesia vs Thailand Sore ini
Moeldoko maju terus dalam perebutan kursi panas “PSSI-1” periode 2016-2021 yang akan ditentukan melalui Kongres Pemilihan 17 Oktober di Makassar atau
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Moeldoko maju terus dalam perebutan kursi panas “PSSI-1” periode 2016-2021 yang akan ditentukan melalui Kongres Pemilihan 17 Oktober di Makassar atau Yogyakarta.
Purnawirawan jenderal bintang empat yang terakhir menjadi Panglima TNI ini sangat serius dengan pencalonannya sebagai “panglima tertinggi” persepakbolaan nasional.
Salah satu bukti keseriusan Moeldoko adalah dengan kesediaannnya meluangkan waktu guna bersama-sama menyaksikan pertandingan Timnas U-19 Indonesia melawan Thailand dari Kejuaraan AFF U-19 yang tengah berlangsung di Vietnam. Laga Tim Merah Putih vs tim Gajah Putih itu dilangsungkan Rabu (14/9) malam
“Pak Moeldoko sekaligus ingin lebih menjalin silaturahmi dengan teman-teman media, mungkin sekaligus meminta saran-saran dan masukan dari kalangan media mengenai bagaimana PSSI kedepannya,” ungkap Subardi, tokoh senior sepakbola nasional yang mantan Exco PSSI 2007-2011.
Silaturahmi dan nobar Timnas U-19 Indonesia vs Timnas U-19 Thailand ini digelar di kediaman Moeldoko, Jalan Lembang Terusan nomor 54D, Menteng, Jakarta Pusat. Rumah Moeldoko dekat dengan kantor Komnas HAM, di deretan Museum Ahmad Yani.
Diantara delapan calon ketua umum (ketum) PSSI 2016-2021 Moeldoko termasuk yang datang sendiri untuk mengembalikan formulir pencalonan Exco PSSI.
Kepada kalangan media yang merasa surprise dengan kedatangannya ke sekretariat Komite Pemilihan di kantor Pepabri di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Moeldoko menegaskan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan sepakbola Indonesia.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman voters dan klub yang banyak memberikan dukungan. Prinsipnya kami memiliki visi dan tujuan yang sama untuk saya memimpin PSSI demi prestasi yang gemilang,” demikian antara lain disampaikan Moeldoko kala itu.
Moeldoko mengakui juga bahwa ia sebenarnya sempat menolak terlibat lebih jauh di persepakbolaan tanah air. Ketika diminta masuk dan memimpin Tim Transisi bentukan Kantor Kemenpora beberapa waktu lalu, ia menolaknya.
Kini Moeldoko tak lagi dapat mengelak permintaan dari teman-temannya, terutama para pemilik suara (voters) untuk Kongres Pemilihan PSSI itu. Ia juga mempertimbangkan kondisi persepakbolaan Indonesia yang diakuinya membuat jengah.
“Pada saat saya masih menjabat Panglima TNI saya diminta untuk mengurus PSSI, tetapi saya tolak karena tugas (sebagai Panglima TNI) punya tanggungjawab yang besar,” papar Moeldoko kala itu.
“Saya tidak ingin tugas saya itu terganggu dengan yang lain. Maka saya tolak permintaan itu, mungkin suatu waktu ada saya akan pimpin, dan saat ini waktu itu ada, dan saya bersama teman-teman lain ingin maju,” demikian diutarakan Moeldoko.
Terkait dengan Piala AFF U-19, Timnas U-19 Indonesia harus memetik tiga angka dari pertandingannya dengan Thailand Rabu malam ini.
Sebuah tugas yang sangat tidak mudah untuk diselesaikan dengan baik. Melawan Myanmar yang kekuatanya dibawah Thailand saja, Senin (12/9) lalu, Indonesia kalah 2-3.
Jika kalah lagi, peluang tim yang ditangani oleh pelatih Eduard Tjong untuk lolos ke semifinal bisa dikatakan sudah tertutup, mengingat Timnas U-19 Indonesia masih harus menarungi lawan berat seperti Australia.