Pelatih Bhayangkara FC Akui Kekalahan atas Arema
Menurut Ibnu Grahan, Arema Cronus merupakan tim matang yang berhasil memanfaatkan peluang BFC di babak pertama dan kedua.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Setelah tim asuhannya kalah 0-1 di kandang sendiri oleh Arema Cronus di laga lanjutan pekan ke-20 Indonesia Soccer, pelatih Bhayangkara FC (BFC) Ibnu Grahan mengakui keunggulan tim asuhan Milomir Seslija.
Menurut Ibnu Grahan, Arema Cronus merupakan tim matang yang berhasil memanfaatkan peluang BFC di babak pertama dan kedua.
Hal ini pantas jika Arema Cronus mampu unggul meski dalam selisir skor yang sangat tipis.
"Selamat untuk tim Arema Cronus yang mampu memenangi pertandingan malam ini (Sabtu,red). Mereka pantas menang setelah mampu memanfaatkan peluang cetak gol dibabak pertama," kata Ibnu, Sabtu (17/9/2016) usai pertandingan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Ibnu mengungkapkan bahwa tim asuhannya memang kalah jam terbang dengan pemain Arema Cronus.
Dirinya mengharapkan pada tahun depan anak asuhannya mampu bersaing di kompetisi berikutnya melawan Arema Cronus.
"Kami akui di putaran kedua ini banyak menelan kekalahan. Kalah di kandang memang terpengaruh karena jam terbang kami yang kurang. Kami harapkan pemain muda kami di kompetisi tahun depan bisa adaptasi," ujar pelatih berkumis itu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Karena kekalahan ini, Bhayangkara FC gagal mengamankan tiga poin dan membuat tim yang 100 persen sahamnya milik Polri tersebut semakin tertinggal dari tim lain di posisi kelima dengan 33 poin(Dya Ayu/Surya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.