Gagal Total di Vietnam, Eduard Tjong Serahkan Nasib ke PSSI
Eduard Tjong menyerahkan nasibnya kepada PSSI setelah gagal membawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 di Vietnam.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eduard Tjong menyerahkan nasibnya kepada PSSI setelah gagal membawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 di Vietnam.
Menurutnya, jika ia masih diberikan kepercayaan untuk melatih Timnas U-19, pelatih yang akrab disapa Edu itu mengaku akan selalu siap.
Sebab, menjadi arsitek Timnas dan membawa Indonesia ke laga internasional merupakan suatu hal yang menarik baginya.
"Saya belum bisa bicara seperti itu, tapi kalau PSSI masih percaya sama saya, saya siap," kata Edu sapaan akrabnya kepada wartawan setibanya bersama rombongan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (21/9/2016).
"Untuk negara Indonesia kenapa harus menolak?," lanjut Edu.
Sebenarnya Edu menjadi nama pelatih yang berani untuk menukangi Indonesia U-19 setelah sanksi PSSI dicabut oleh FIFA.
Mantan pelatih PS TNI itu datang untuk menggantikan Fachri Husaini yang sebelumnya ditunjuk PSSI.
Namun, Fachri menolak dikarenakan sedang fokus bersama keluarganya dan ada pekerjaan yang harus dikerjakannya.
Maju sebagai pelatih Indonesia U-19, Edua hanya dibekali waktu yang sangat minim demi mematangkan skuadnya.
Hasilnya pun terlihat dengan hanya memetik dua kemenangan melawan Laos dan Kamboja pada Grup B Piala AFF U-19.
Meskipun gagal, pemain Indonesia U-19 cukup produktif dengan selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan di babak penyisihan.
Untuk itu, Edu juga berharap ke depannya agar persiapan timnas usia muda bisa lebih terencana dengan baik.
"Kalau bicara sepak bola harus dari usia muda, semua tidak bisa instan dan harus ada persiapan yang terencana," ucap Edu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.