Imam Nahrawi bilang Silahkan saja Jika PSSI Tetap Ngotot gak Mau Kongres di Yogyakarta
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, masih menginginkan Kongres Pemilihan Pengurus PSSI bisa digelar di Yogyakarta bukan di Makassar
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, masih menginginkan Kongres Pemilihan Pengurus PSSI bisa digelar di Yogyakarta bukan di Makassar pada tanggal 17 Oktober 2016.
Namun, apabila PSSI masih tetap ngotot untuk menggelar Kongres Pemilihan itu di Makassar, pria asal Bangkalan, Madura, itu mengatakan silahkan saja.
Imam pun menyerahkan semua keputusan tempat terselenggaranya Kongres Pemilihan kepada pihak Kepolisian.
Tentunya Kongres Pemilihan itu bisa saja gagal terlaksana apabila tetap digelar di Makassar.
Sebab, induk sepak bola tertinggi Indonesia itu harus meminta rekomendasi dari Menpora.
Kemungkinan PSSI tidak mendapatkan surat izin menggelar keramaian dari pihak kepolisian.
"Sekarang ya terserah, semuanya izin kan ada di kepolisian, karena dari awal saya maunya di Yogyakarta, karena di sana tempat lahirnya PSSI, kalau mau ngotot ya silahkan saja," kata Imam.
Lebih lanjut pria yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan hal ini bukanlah suatu bentuk perbedaan yang dilakukannya terhadap keputusan PSSI.
Sebab, Imam hanya ingin yang terbaik agar reformasi tata kelola sepak bola Indonesia bisa berjalan dengan maksimal.
"Sebenarnya tidak ada niatan saya melakukan diskriminasi, kami murni ingin mengembalikan semangat bahwa sepak bola Indonesia harus lebih maju," ucapnya.