ISIS Fatwakan Haram Pakai Baju 7 Klub Elite Eropa Ini
Kelompok ekstrimis ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah melarang warga Irak mengenakan jersey Real Madrid dan Barcelona.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Kelompok ekstrimis ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah melarang warga Irak mengenakan jersey Real Madrid dan Barcelona.
Larangan tersebut terpampang jelas di banyak tempat provinsi Al-Furat, Irak.
Seperti dikutip dari Mirror, Jumat (23/9/2016), pada dasarnya ISIS melarang warga mengenakan jersey produksi dari Nike dan Adidas.
Selain Real Madrid dan Barcelona, ISIS juga melarang warga Irak mengenakan jersey AC Milan, Manchester United, Manchester City dan Chelsea.
ISIS memberikan hukuman 80 cambukan di depan umum bila warga Irak nekat melanggar aturan tersebut.
Jika melihat dari larangan tersebut, maka dapat dipastikan ISIS bakal menghukum seseorang yang mengenakan jersey bersponsor Adidas dan Nike.
Artinya jersey dari Timnas Inggris, Prancis dan Jerman juga dilarang dikenakan di provinsi Al-Furat.
Dikasus yang berbeda, ISIS juga sempat menghukum seorang wasit yang mematuhi peraturan dari FIFA.
Menurut ISIS, aturan FIFA telah mencoreng aturan dari tuhan.
ISIS kemudian menyusun aturan sepak bola sendiri dengan menerapkan sistem qishash.
Sebagai contoh, setiap pemain yang cedera bisa mengklaim kompensasi atau balas dendam terhadap lawan yang melukainya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.