Perjalanan Tristan Alif Naufal Hingga Bisa Dikontrak Leganes
Tentu masuknya Tristan Alif ke Leganes U-13 menjadi kebanggan bagi Indonesia yang ternyata memiliki bibit-bibit unggul di kancah olah raga sepak bola.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Nama pesepak bola cilik asal Indonesia,Tristan Alif Naufal, mendadak ramai diperbincangkan di dunia maya pada Selasa (27/9/2016).
Hal itu dikarenakan, bocah yang akrab disapa Messi dari Indonesia itu resmi berseragam salah satu klub Liga Spanyol, Club Deportivo Leganes, namun bukan tim utama tetapi Leganes U-13.
Tentu masuknya Tristan Alif ke Leganes U-13 menjadi kebanggan bagi Indonesia yang ternyata memiliki bibit-bibit unggul di kancah olah raga sepak bola.
Sebelum bergabung ke salah satu tim di Benua Eropa, Tristan Alif harus melalui fase yang cukup sulit ketika ingin menjadi pesepak bola.
Perjalanan bocah berusia 12 tahun itu sebelumnya sempat terhambat ketika sang ayah, Ivan Trianto, sedikit kesusahan untuk mendaftarkan anaknya ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jakarta.
Wajar sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jakarta menolak Tristan Alif dikarenakan saat itu usianya baru menginjak lima tahun.
Namun, hal tersebut tidak membuat Tristan Alif menyerah untuk terus berjuang mewujudkan harapannya.
Bocah asli Jakarta itu terus berlatih di rumahnya dengan melihat video youtube yang diberikan ayahnya.
Ayahnya meminta kepada Tristan Alif untuk terus berlatih seperti gerakan pemain yang ada di dalam video itu hingga akhirnya usianya menginjak enam tahun.
Setelah berusia enam tahun, orang tua Tristan Alif langsung mendaftarkan anaknya ke Sekolah Sepakbola Internasional (SSI) Arsenal yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan.
Di sana, Tristan Alif mendapatkan beasiswa usai menunjukan gaya bermainnya di usianya yang masih cilik dan membuat pelatih SSI Arsenal geleng-geleng kepala.
Orang tua Tristan Alif senang bisa mendapatkan beasiswa, sebab untuk biaya menimba ilmu di SSI Arsenal itu harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1,4 juta.
Saat itu pelatih SSI Arsenal, Fanny Usup, menempatkan Tristan Alif di tim SSI Arsenal U-10 meski pun umurnya baru menginjak tujuh tahun.