Sebagai Balon Ketum PSSI Termuda, Kurniawan Dwi Yulianto Merasa Tak Ada Gap
Pria berkepala plontos itu memberanikan diri maju ke perebutan tahta tertinggi induk sepak bola tanah air untuk menghilangkan rasa kegelisahan.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon (Balon) Ketua Umum PSSI, Kurniawan Dwi Yulianto tak menganggap Kongres Pemilihan PSSI sebagai ajang pertarungan.
Sebagai mantan pemain profesional sekaligus yang termuda di antara kompatriotnya.
Pria kelahiran Magelang ini justru bersyukur masih banyak orang yang peduli soal sepak bola, dia bahkan sama sekali tidak merasa ada gap.
"Saya tidak menganggap mereka lawan, saya justru terima kasih karena di tengah kesibukan mereka masih memikirkan sepak bola," kata Kurniawan di kediaman Agum Gumelar, Senin (3/10/2016) kemarin.
Pria berkepala plontos itu memberanikan diri maju ke perebutan tahta tertinggi induk sepak bola tanah air untuk menghilangkan rasa kegelisahan.
"Saya sebagai mantan pemain bertekad mensinergikan seluruh stakeholder terkait, salah satu faktor yang menghambat sepak bola adalah banyak pengelompokan. Sekarang kita kembalikan dan bersihkan dari itu," jelasnya.
Mantan penggawa PSM Makassar itu memiliki visi untuk menciptakan sepak bola tanpa rekayasa.
"Kami sudah merasakan permasalah seperti apa. Saya ingin sepak bola tetap ada di jalannya, tidak ada rekayasa, itu aja sih. Karena golnya sepak bola itu menjadi juara," paparnya.