Kosovo vs Kroasia: Kejutan Tim Anak Bawang
"Sulit buat kami karena kami baru memulai sebagai tim nasional," kata Berisha.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tim "anak bawang" di pentas sepakbola dunia, Kosovo berharap menjadi tim kejutan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Kosovo yang menjadi anggota UEFA pada Mei 201 lalu dan bergabung ke FIFA tidak lama setelah itu, bertekad mengalahkan Kroasia pada laga keduanya di kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat (7/10) dinihari.
Kosovo kini tengah meretas jalan menuju Piala Dunia. Pada bulan September lalu, tim asuhan Albert Bunjaki itu secara mengejutkan berhasil menahan imbang Finlandia dengan skor 1-1. Pekan ini mereka akan mencoba kembali membuat kejuatan saat berjumpa Kroasia dan Ukraina.
Kosovo akan menjamu Kroasia pada Jumat (7/10) dinihari di kota Skhodra, Albania, lantaran mereka tidak memiliki stadion bersertifikat UEFA. Tiga hari berselang mereka juga akan bermain di wilayah netral saat melawan Ukraina. Laga kontra Ukraina ini akan digelar di Polandia karena Ukraina tidak mengakui Kosovo sebagai negara merdeka. "Akan menjadi laga yang berat," kata Albert Bunjaki kepada Associated Press, Senin (3/10).
Meski mengakui Kroasia dan Ukraina memiliki tim tangguh, Bunjaki percaya selalu ada kejutan dalam sepak bola. "Kami akan mendapatkan jawabannya setelah pertandingan, Kami akan mencoba mengejutkan mereka semampu kami," kata Bunjaki.
Saat laga kontra Finlandia, enam pemain Kosovo baru mendapatkan izin dari UEFA bisa memperkuat negaranya lima jam sebelum kick-off. Salah satu pemain saat itu adalah gelandang Valon Berisha yang pernah memperkuat timnas Norwegia. Berisha mencetak gol lewat titik penalti pada laga lawan Finlandia.
"Sulit buat kami karena kami baru memulai sebagai tim nasional," kata Berisha. Menurut pemain kelahiran Malmo, Swedia itu, tim Kosovo diisi banyak pemain muda yang belum saling mengenal. Membutuhkan waktu untuk membentuk tim yang bisa bekerja sama dengan baik.
Sementara bek Leart Paqarada juga yakin Kosovo memiliki tim dengan komposisi pemain muda berbakat yang bisa mengejutkan tim manapun. "Semangat tim kami sangat baik dan kami mempersiapkan diri dengan baik," kata Paqarada.
Peluang Kosovo membuat kejutan di laga ini terbuka lebar, mengingat tim tamu kehilangan sejumlah pilar utamanya. Selain Luka Modric dan Dejan Lovren yang dipastikan absen karena cedera, bintang yang bermain di klub Barcelona, Ivan Rakitic ikut-ikutan dicoret karena alasan serupa.
Playmaker berusia 28 tahun itu menepi karena tendon achillesnya tertarik. Sementara Modric dipastikan absen sebulan setelah menjalani operasi lutut pada pekan lalu. "Modric, Rakitic, dan Lovren absen untuk pertandingan kualifikasi mendatang. Tetapi saya telah memiliki ide yang jelas mengenai siapa yang akan menggantikan mereka di tim inti," kata pelatih Ante Cacic saat konferensi pers, Senin (3/10).
Kroasia sendiri di laga sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Turki. Karena itu kata Cacic, hanya kemenangan yang akan mampu memperkecil masalah yang kini dihadapi timnya. "Beberapa hal tidak berada dalam kendali saya. Namun tidak ada alasan jika kami tidak memenangi kedua pertandingan itu, karena kami merupakan tim dengan peringkat yang lebih baik dibanding Kosovo dan Finlandia," kata pria 63 tahun itu.