Pemain Belgia Siap Main dengan Komposisi Strategi Pelatih Baru
"Sistem tiga atau empat bek? Saya tidak punya preferensi," kata pemain Paris Saint Germain itu dikutip 7sur7.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Roberto Martinez, pelatih tim nasional Belgia, bebas menentukan sistem permainan timnya. Thomas Meunier, bek Rode Duivels, siap bermain di sistem empat atau tiga bek.
"Sistem tiga atau empat bek? Saya tidak punya preferensi," kata pemain Paris Saint Germain itu dikutip 7sur7.
Tim nasional Belgia terbiasa bermain dalam sistem empat bek selama era Marc Wilmots. Roberto Martinez menghadirkan perubahan. Sewaktu meraih kemenangan atas Siprus, mantan pelatih Everton itu menerapkan sistem tiga bek.
Thomas Meunier tidak mempermasalahkan pilihan Martinez. Menurut Meunier, sistem tiga atau empat bek sama saja.
"Hal yang terutama adalah data taktis. Dalam sistem tiga bek, lini belakang lebih mendapat kebebasan untuk menyerang dan kami memiliki tim yang agresif menyerang serta seorang pelatih yang gemar bermain menyerang," kata Meunier.
"Bagi saya tidak masalah. Kami harus fokus 100 persen, serta penuh motivasi komitmen," imbuh pria 25 tahun itu.
Thomas Meunier berkembang di Paris Saint Germain. Alih-alih menjadi pelapis, Meunier mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak dari yang dia bayangkan sebelumnya.
"Ambisi saya adalah sukses di PSG dan menunjukkan kepada Martinez saya pilihan yang bisa diandalkan di posisi bek kanan Rode Duivels," ujar Meunier.
Situasi yang dialami Meunier berbeda dengan Divock Origi. Pemuda 21 tahun itu harus menghadapi persaingan ketat di Liverpool. Meski kesempatan bermainnya terbatas, Origi tidak menyesal bergabung dengan The Reds.
"Saya bisa melakukan yang terbaik saat latihan dan berlatih keras. Saya yakin kerja keras saya akan terbayar," kata Origi.
Divock Origi memiliki kemampuan bermain di sejumlah posisi di lini depan. Origi juga bisa bermain sebagai winger.
"Saya pemain serba bisa dan itu bisa menjadi sebuah keuntungan, namun saya melihat diri saya sebagai seorang penyerang," ujar Origi.