Kongres Pemilihan PSSI Berpeluang Mundur Tahun Depan
Bukan di Makassar sebagaimana keinginan PSSI beserta delegasi voters, bukan juga di Yogyakarta sesuai rekomendasi dari Menpora Imam Nahrawi.
Penulis: Reynas Abdila
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan 'mendadak' antara Menpora Imam Nahrawi dengan jajaran petinggi PSSI di kantor Kemenpora, Rabu (12/10/2016) menemui kesepakatan lokasi Kongres Pemilihan PSSI.
Bukan di Makassar sebagaimana keinginan PSSI beserta delegasi voters, bukan juga di Yogyakarta sesuai rekomendasi dari Menpora Imam Nahrawi.
Kedua kubu ini akhirnya sepakat Kongres Pemilihan kepengurusan baru periode 2016-2021 digelar di Jakarta.
Namun belum disebutkan di mana venue karena harus menunggu hasil rapat Komite Eksekutif PSSI.
Belum sampai disitu, PSSI juga perlu melaporkan kepindahan lokasi Kongres Pemilihan kepada FIFA dan AFC.
Peluang mundurnya Kongres Pemilihan menguat bila melihat kitab statuta PSSI pasal 28 butir nomor 2 yang berbunyi pemindahan lokasi kongres harus menunggu waktu paling tidak delapan pekan.
Sementara Kongres Pemilihan tinggal menyisakan lima hari lagi yakni 17 Oktober 2016, hal tersebut sudah disepakati dalam Kongres Luar Biasa, 3 Agustus lalu di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Sekjen PSSI Azwan Karim pun tidak yakin apakah FIFA dan AFC akan memberi izin tanpa melihat statuta seperti disebutkan di atas.
"Pasal 28 poin 2 itu sesuai statuta. Apakah kita harus mundur atau tidak. Segera kamu lapor ke FIFA dan AFC. Jika itu sudah dipenuhi kongres dipastikan jalan," ujar Azwan Karim, Rabu (12/10/2016) siang.