Laga Klub Liga Inggris Ini Ditunda karena 3.000 Boneka Babi
Laga antara klub League One Liga Inggris, Charlton Atheltic vs Coventry City sempat tertunda.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Dimas Wahyu Indrajaya
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Laga antara klub League One Liga Inggris, Charlton Atheltic vs Coventry City sempat tertunda.
Namun bukan karena cuaca buruk yang akhir-akhir ini sering terjadi di benua Eropa.
Laga tersebut ditunda karena ulah suporter yang melempar mainan plastik berbentuk babi ke dalam lapangan.
Atas dasar alasan apa mereka melakukan hal tersebut?
Rupanya suporter dua kubu melempar mainan babi itu sebagai bentuk protes pada pemilik klub.
Mereka menyindir para pemilik klub yang haus dan rakus kekuasaan layaknya hewan babi yang gemar melahap apa saja.
Protes bahkan terus berlanjut sampai pertandingan dimulai.
Walhasil sekitar 3 ribu mainan babi berukuran mini itu tergeletak begitu saja di rumput lapangan.
Fans Charlton mengajukan protes pada pemilik mereka, Roland Duchatelet, begitu pula pada Coventry yang tidak senang klub kesayangan mereka dikontrol oleh perusahaan Amerika Serikat, Sisu Group.
Saat keduanya bertemu pada Sabtu (15/10/2016), mereka berombongan bersama-sama dari Jalan Charlton Church ke Stadion Valley sambil memegang spanduk berisikan nada protes.
Duchatelet yang merupakan milyuner Belgia sudah menjabat sebagai petinggi Charlton sejak Januari 2014.
Sejak ditangani olehnya, The Addicks sudah bergonta-ganti pelatih selama tujuh kali.
Klub yang pernah membesarkan nama penggawa timnas Inggris seperti Scott Parker, Luke Young, dan Darren Bent itu terdegradasi akhir musim lalu dari Divisi Championship.
Menang dari Coventry akhir pekan ini dengan skor 3-0, Charlton kini berada di posisi 15 sedangkan Coventry berada di posisi buncit yakni posisi 24. (*)